Gudang Tinner Ludes Terbakar

[tie_list type=”minus”]Dua Pegawai Luka Bakar Serius[/tie_list]

PADALARANG – Sebuah gudang pengepakan tiner milik PT Pancabuana di Jalan Raya Purwakarta-Bandung, Kampung Cadas Gorowong, RT 04 RW 06, Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ludes terbakar sekitar pukul 11.30 WIB, kemarin (2/7). Untungnya, dalam peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya saja dua pekerja mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.

Kedua korban bernama Rio warga Kopo dan Danil warga Padalarang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan.

Pantauan di lapangan, petugas Damkar Kabupaten Bandung Barat yang menurunkan tiga buah mobil damkar berusaha untuk memadamkan api. Para petugas terlihat kesulitan untuk memadamkan api lantaran tinner yang merupakan bahan mudah terbakar. Bahkan, para petugas tidak hanya menggunakan air untuk memadamkan api, melainkan dengan menaburkan pasir yang berada di area kebakaran agar api mudah dipadamkan.

Akhirnya api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB setelah tiga jam lebih api berkobar. Gudang tinner seluas 12×8 meter tersebut menyimpan 10 drum tinner berkapasitas 200 liter per drum. ”Berdasarkan informasi dari pemilik pabrik ini, bahwa di dalam memang menyimpan tinner. Kalau dihitung jumlahnya ada 2.000 liter tiner,” kata Kapolsek Padalarang Kompol Suherman kepada wartawan di lokasi kemarin.

Ia memaparkan, gudang tinner tersebut terbakar disebabkan statistik api atau percikan api dari gesekan sebuah benda panas seperti kaleng yang ada di dalam pabrik tersebut. Kebetulan, kata dia, di dalam bangunan tersebut terdapat 10 drum tinner. ”Di gudang tersebut tidak ada listrik jadi penyebabnya bukan dari listrik,” katanya.

Sebelum terjadi kebakaran, lanjut Kapolsek, di dalam gudang terdapat enam pegawai yang sedang melakukan pengepakan tinner. Ketika api mulai muncul, dua orang pegawai tidak sempat menghindar sehingga menjadi korban luka bakar. ”Di dalam gudang sedang melakukan aktivitas biasa. Karena api begitu cepat, akhirnya ada yang terkena luka bakar,” bebernya.

Sementara itu, Dirut PT Pancabuana Bambang Setiawan mengatakan, atas kejadian kebakaran di gudang yang sudah berdiri sejak lima tahun yang lalu itu, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. Rencananya tinner yang sedang dilakukan pengepakan tersebut akan didistribusikan ke toko-toko di wilayah Bandung Raya. ”Untuk hari ini libur sementara,” tandasnya. (drx/fik)

Tinggalkan Balasan