’’Saya tidak pernah belajar dengan orang lain,dan saya memasang tarif dengan berbagai macam harga. Yang paling banyak pemesanan yaitu pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, serta rekening koran bank. Ini semua rata-rata untuk pembuatan peminjaman ke bank atau melakukan kredit rumah. Kalau ijazah jarang saya membuatnya, tetapi memang ada juga yang memesan.Untuk mencari pelanggan saya tidak pernah turun langsung, hal tersebut saya serahkan dengan anggota di lapangan,” tukas Albert.
Kuat dugaan selama empat tahun beraksi telah ratusan orang yang telah membuat serta menggunakan jasanya untuk berbagai macam keperluan. Mulai dari surat cerai serta dengan pembuatan perombakan nilai di berbagai Universitas yang ada di Pekanbaru juga dikerjakan oleh pelaku. Banyaknya pengguna jasa pelaku dibuktikan dengan banyaknya temuan foto yang diperoleh dari kantor pelaku tersebut.
Ya, ada ratusan foto yang diamankan dengan orang yang berbeda,dan ada ratusan pula surat-surat keterangan foto kopi yang dijadikan sebagai data awal untuk pembuatan surat palsu. (rp/vil)