’’Kita sekarang sedang mengerjakan proyek pengadaan buku K-13 untuk kelas III, VI, IX, dan XII,’’ jelas dia. Targetnya pada pekan kedua Juli nanti, buku ini sudah terdistribusikan ke sekolah-sekolah.
Ramon menegaskan tahun ini tidak ada penambahan jumlah unit sekolah sasaran implementasi K-13. Artinya jumlah sekolah yang menjalankan kurikulum baru itu masih tetap 16.991 unit atau setara 6 persen dari total populasi sekolah di Indonesia. ’’Tahun ini kita fokus pelatihan guru dan merevisi konten kurikulum,’’ ujarnya.
Menurut Ramon penambahan unit sekolah sasaran implementasi K-13 baru dilaksanakan pada awal tahun pelajaran 2016/2017. Tahun depan Kemendikbud menargetkan sekolah pelaksana K-13 mencapai 25 persen dari total populasi sekolah. Kemudian tahun pelajaran 2017/2018 jumlah sekolah implementasi K-13 naik lagi menjadi 60 persen. Puncaknya pada tahun pelajaran 2018/2019 nanti, seluruh sekolah mengimplementasikan K-13. (wan/tam)