Ekspresikan Diri Melalui Bingkai Visual

[tie_list type=”minus”]Mengamati Karya-Karya Pameran Senin Kelima di GIM[/tie_list]

Ekspresikan Diri Melalui Bingkai Visual

Kebebasan ada di mana-mana, dan setiap orang merasakannya. Seperti halnya 11 Pameris yang menunjukan kebebasannya dalam berekspresi menghasilkan keberagaman kisah dalam visual.

Fajri Achmad NF, Bandung Wetan.

PAMERAN SENIN KELIMA
FAJRI ACHMAD NF./ BANDUNG EKSPRES

DALAMI MAKNA: Pengunjung memerhatikan karya foto berjudul ’Jiwa’ pada pameran Senin Kelima di Gedung Indonesia Menggugat, kemarin (19/6).

RUTINITAS seseorang ternyata dapat menjadi sebuah pameran foto yang menarik. Baik itu mengenai pekerjaan, keseharian, hobi, ataupun kisah perjalanan. Seperti pameran foto yang disuguhkan oleh Unit Fotografi Unpad Spektrum bertajuk Senin Kelima. Dengan mengambil tema Self Expression, pameran ini digelar di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, kemarin (19/6).

Di ruang utama, terpajang 13 karya. Ada yang menunjukan ketertarikan seorang pameris terhadap sesuatu, entah itu kepada benda, warna atau ketertarikan akan kejadian yang menarik. Pada pokoknya, pameran yang konseptual ini menunjukan kebebasan berekspresi. Bercerita dan enak dipandang.

Setelah melewati pintu masuk ruang pameran, pengunjung diajak mendalami kisah dari satu rangkaian foto ke rangkaian berikutnya. Dimulai dengan foto karya mahasiwa program sstudi Agroteknologi Unpad Fajar Bolipia yang berjudul Mototona dan Manusianya.

Karya pertama menceritakan ketertarikan Fajar, sang fotografer, terhadap kehidupan suku Mentawai di Siberut Selatan dan tato khas Mentawainya. Foto berikutnya bertajuk Daily Activity, menceritakan tentang keseharian pameris bernama Anne Rahmawati yang disimbolkan oleh benda-benda di sekitarnya. Seperti, jam weker, sendok dan garpu, lampu belajar, serta pisau lipat.

Berbeda dengan kesukaan mahasiswa jurusan jurnalistik Fikom Unpad Gautama Padmacinta. Dia menampilkan karyanya secara monokrom. Sebab menurutnya, keeindahan tidak harus selalu muncul dari pepaduan beberapa warna. Dalam satu warna pun bisa timbul keindahan yang tidak kalah menariknya.

Foto keempat bertajuk Jiwa. Rangkaian frame menunjukan kesukaan dan kedekatan pamerisnya dengan sebuah adegan teater. Mahasiswa Cinematography Fikom Unpad yang menjepretnya memanfaatkan momentum jambore nasional teater mahasiswa. Sebagai cara dirinya mengekspresikan dan menjadikan peran satu dengan peran yang lain menjadi karya visual tentang kepribadian seseorang.

Tinggalkan Balasan