Di final series ini, LeBron tampil begitu luar biasa dengan mencatatkan rata-rata 35,8 poin per pertandingan, 13,3 rebound, dan 8,8 assist. Namun, cederanya Kyrie Irving dan Kevin Love bisa dibilang membuat beban LeBron terlalu berat.
’’Ketika anda gagal memenuhi target, maka rasanya jelas menyakitkan dan itu membuat anda down dan menyakitkan bagiku mengetahui bahwa aku berharap aku bisa melakukan yang lebih baik lagi dan berusaha lebih keras lagi atau apapun itu yang bisa membuat kami juara,’’ ujar James seusai pertandingan.
LeBron sempat menghabiskan tujuh musim pertama kariernya bersama Cavaliers, klub di kampung halamannya sendiri. Selama era LeBron, Cavs tiga kali maju sampai semifinal Wilayah, sekali maju ke final Wilayah, dan sekali kalah di Final NBA pada 2007 usai ditundukkan San Antonio Spurs 4-0.
Peraih empat gelar MVP dan dua kali MVP Finals itu kemudian hengkang ke Miami pada 2010. Selama empat tahun di sana, James membawa Heat maju ke final NBA empat musim beruntun dan menghasilkan dua titel juara NBA pada 2012 dan 2013 sebelum akhirnya kembali ke Cavaliers pada 2014. (bbs/far)
Akhir Penantian Warriors
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News