[tie_list type=”minus”] Raih Opini WTP berturut-turut dari BPK RI[/tie_list]
MAJALENGKA – Dalam rangka Hari Jadi Majalengka ke-525 Tahun 2015, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mendapat hadiah ulang tahun istimewa yakni memperoleh predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang kedua kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas hasil laporan keuangan tahun anggaran 2014.
Prestasi ini dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik. ”Keberhasilan ini berkat kerja keras seluruh birokrasi dan mitra kerja pemerintah daerah yang telah bekerja dengan tertib, disiplin, taat azas dan taat aturan, tentunya tidak lepas dari dukungan dewan yang terhormat. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi dengan permintaan untuk terus dipertahankan,” ujar Sutrisno belum lama ini.
Dari 24 entinitas pemda di Jawa barat, hanya 11 pemda yang berprestasi memperoleh opini tersebut. Di antara entinitas pemda di wilayah III cirebon tahun lalu hanya Majalengka dan tahun sekarang di tambah Kabupaten Kuningan. Selain itu juga Kabupaten Majalengka mendapatkan rekor Muri dalam dalam ajang tarian Kedempling terbanyak di dunia yaitu sebanyak 1525.
Pada Hari Jadi Kabupaten Majalengka, Minggu (7/6) kemarin juga dilakukan Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang berlangsung di Gedung Pendopo. Selain dihadiri Bupati H. Sutrisno SE MSi dan Wakil Bupati Dr H Karna Sobahi M.MPd, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs H Ade Rahmat Ali MSi, Ketua, Wakil Ketua dan para anggota DPRD Kabupaten Majalengka, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, staf ahli bupati, para kepala OPD, camat, kepala UPTD, kepala desa/kepala kelurahan, mantan para pejabat Pemkab Majalengka juga turut dihadiri Kepala Badan Koordinator Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Cirebon, Danrem 063/Sunan Gunung Djati, Danlanal Cirebon. Bahkan tampak hadir pula Bupati Kabupaten Kuningan Hj Utje CH Suganda S.Sos yang turur didampingi suaminya H Aang Suganda Hamid mantan Bupati Kuningan.
Bupati H Sutrisno mengatakan, peringatan Hari Jadi Majalengka ke-525 ini sungguh terasa istimewa dari tahun-tahun sebelumnya, karena bertepatan dengan keinginan rakyat untuk menjadikan 1 Juni sebagai Hari besar Nasional lahirnya Pancasila dan bertepatan pula dengan gegap gempitannya umat Islam dalam menyongsong hadirnya 1 Ramadan 1436 Hijiriyah. ”Momen ini menyadarkan saya untuk mengajak kepada segenap komponen masyarakat menumbuh kembangkan nilai-nilai kegotongroyongan sebagai sari pati Pancasila, bahu-membahu membangun Kabupaten Majalengka yang kita cintai ini dengan tetap senantiasa memohon ridho Allah SWT, agar kita dapat mewujudkan semua apa yang kita harapkan bersama, terutama makin meningkatnya kesejahteraan masyarakat kita,” ujar bupati.