Selama menangani Arsenal sejak 1996, Wenger tiga kali mengantarkan rival sekota Chelsea itu ke podium juara Premier League. Dengan masih menyisakan dua tahun di kontraknya sekarang, manajer asal Prancis itu mengaku masih lapar gelar.
”Sudah pasti kami bisa bersaing. Kenapa tidak? Kami sudah pernah memenangi gelar liga sebelumnya. Kuncinya ada pada konsistensi,” kata Wenger yang sebelum menjuarai Piala FA 2014 sempat paceklik gelar delapan musim.
Secara keseluruhan, Arsenal memang layak menang atas Villa. Menguasai 58 persen bola, mereka melepaskan 16 tembakan dengan sembilan di antaranya on target. Bandingkan dengan Villa yang hanya mencatat dua tembakan tanpa satu pun mengarah tepat ke gawang The Gunners yang dijaga Wojciech Szczesny.
Ketepatan Wenger dalam menyusun formasi menjadi katalis penting kemenangan Arsenal. Wenger dengan berani memilih Walcott yang mencetak dan Szczesny ketimbang Giroud serta David Ospina. Ketika kemudian Giroud dimasukkan Wenger sebagai pengganti, penyerang asal Prancis itu berhasil menyumbangkan gol hasil umpan pemain pengganti lain, Alex Oxlade-Chamberlain. (ttg/mio)
