BANDUNG – Sore nanti (27/5) Persib Bandung akan menjamu Kitchee SC dalam babak 16 besar Piala AFC 2015. Laga ini menjadi partai “Hidup atau Mati” bagi kedua tim, dan diprediksi akan berjalan sengit.
Bagaimana tidak, pada fase ini pertandingan menggunakan sistem kcouck out. Artinya, tim yang kalah dalam duel sore nanti otomatis tersingkir dan harus puas di 16 besar saja. Maka dari itu, wajar jika kedua tim memiliki ambisi yang sama untuk lolos ke fase delapan besar AFC.
Bertindak sebagai tuan rumah, Maung Bandung sedikit diunggulkan. Sebab, dukungan dari ribuan supporter fanatik Persib dipercaya akan menambah motivasi bertanding Atep dan kawan-kawan.
Selain itu, dari tiga pertandingan terakhir di laga kandang, tim kebanggaan warga Jawa Barat ini belum satu kalipun menelan kekalahan. Dengan catatan dua kali menang dan satu kali seri. Meski begitu, tidak ada jaminan Persib Bandung bisa melenggang ke babak delapan besar Piala AFC dengan mudah.
Sang tamu, Kitchee dari Hongkong yang jadi lawan, tak boleh dipandang sebelah mata. Tim yang pernah ditangani Dejan Antonic ini merupakan semifinalis ajang yang sama musim lalu. Terlebih, tim yang diasuh Jose Molina bisa memaksimalkan pemakaian pemain asing.
Ada Tarres, Belencoso, dan Fernando Recio yang sama-sama Molina berasal dari Spanyol. Lalu Tae- Min Kim (Korea Selatan) dan Guo Jiangqiao (Tiongkok) yang sudah dipakai sejak fase grup. Bandingkan dengan Persib. Dari tiga pemain asing sesuai kuota di liga domestik, duet pelatih Emral Abus-Djadjang Nurdjaman di level Asia, hanya bisa menurunkan Makan Konate pada laga ini.
Vladimir Vujovic dan Ilija Spasojevic hanya bisa membantu dengan doa. Vujovic absen karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan, Spaso baru bisa dipakai kalau lolos ke babak delapan besar.
Dengan kekuatan itu, sikap optimistis tetap diterbangkan. Kemenangan harus dicapai karena hanya itu pilihannya jika ingin bertarung di babak selanjutnya. Untuk itu, seluruh skenario disiapkan termasuk adu penalti. Opsi terakhir tersebut akan tersaji di lapangan jika kedudukan sama kuat hingga extratime.
