Dedikasikan Isbanban untuk Pendidikan Indonesia

 [tie_list type=”minus”]Kisah Peraih The Best Social Project di Ajang IYF 2015[/tie_list]

Bidang pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang kehidupan manusia. Tapi, bisa juga jembatan untuk membantu sesama.

Panji Aziz Pratama
Sultan Bachtiar NajamudinHASIL KERJA KERAS: Panji Aziz Pratama (kiri) saat menerima grant atas prestasinya meraih The Best Social Project IYF dari Wakil Gubernur Bengkulu.

HAL itulah yang dialami Panji Aziz Pratama, mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad. Dia meraih Grant for The Best Social Project di Indonesia Youth Forum (IYF) 2015 di Bengkulu, 6-11 Mei 2015 lalu. Peraihan ini didasarkan atas proyek sosial Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) yang digagasnya.

Ajang yang diselenggarakan oleh Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) berkolaborasi dengan pemerintah, private sector, dan berbagai organisasi masyarakat sipil. Ajang ini merupakan ruang bagi para generasi muda Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman guna mewujudkan program pemberdayaan dan kewirausahaan pemuda. Pada tahun ini, sebanyak 200 pemuda dari seluruh wilayah Indonesia menghadiri kegiatan tersebut.

Panji diundang dalam acara tahun ini karena keberlanjutannya atas program Isbanban yang pada tahun lalu juga diikutsertakan dalam ajang Indonesia Youth Forum 2014. Dalam kesempatan tersebut, Panji juga bertindak menjadi salah satu pembicara dalam sesi Sharing Youth Social Project.

Isbanban merupakan organisasi non profit yang bergerak pada bidang pendidikan. Organisasi yang telah berdiri sejak 2013 lalu ini berkonsentrasi pada pemenuhan aspek pendidikan bagi anak-anak di pelosok desa di Provinsi Banten.

Sampai saat ini, kiprah Isbanban telah mewakili Indonesia di acara World Youth Summit 2015 yang diselenggarakan di India bulan lalu. Dengan 222 relawan yang tersebar di 7 kabupaten/kota di Provinsi Banten, Isbanban membina 350 anak di tujuh desa binaan.

’’Sesungguhnya grant yang diberikan ini akan kami maksimalkan untuk keberlanjutan program Istana Belajar Anak Banten yang saat ini sedang kami arahkan menjadi organisasi berbasis social entrepreneurship,” jelas Panji beberapa waktu lalu.

Secara simbolis, grant sebesar Rp 5 juta tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamudin kepada Panji. Pada tahun ini, IYF memiliki tema Revolusi Karakter Pemuda Melalui Program Pemberdayaan dan Kewirausahaan Menghadapi Komunitas ASEAN Dan SDG’s 2015. Berbagai program kegiatan dilaksanakan, antara lain Leaders Panel, Wisdom Talk, Workshop, Master Class, Youth Project Sharing, Focus Group Discussion, Working Group, Field Trip, dan lain-lain.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan