Dorong Pelaku UMKM

[tie_list type=”minus”]Tingkatkan Linkage dengan BPR [/tie_list]

BANK Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb) melaksanakan pendatatangan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) secara simbolis kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) debitur bank bjb. ”Tujuan acara ini guna meningkatkan dan mempererat sinergi antara bank bjb dengan rekanan BPR dan menyalurkan kredit kerja sama pembiayaan (linkage) pada sejumlah BPR. Kredit linkage tersebut bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jawa Barat,” ujar Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan kepada wartawan di Menara bank bjb, Jalan Naripan, Bandung, baru-baru ini.

Kata dia, acara ini juga hadir tiga puluh dari perwakilan BPR. Diantara 30 BPR tersebut, 16 BPR melakukan persetujuan kredit dengan bank bjb dengan total plafond sebesar Rp196 miliar.

Menurut dia, kerja sama dan penyaluran pembiayaan sebagai wujud implementasi pemerataan kredit untuk menjangkau masyarakat di area luar. Khususnya wilayah operasional cabang bank bjb.

”Memorandum dengan BPR ini merupakan upaya penting dari pihaknya untuk fokus pada penyaluran kredit ke para pelaku UMKM baik secara langsung ataupun linkage,” ucapnya.

Sampai dengan April 2015, bank bjb telah menyalurkan kredit pada BPR sebesar Rp 725 miliar dengan jumlah debitur mencapai 139 rekanan. Pembiayaan meningkat 123 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya (y-o-y) yang tersebar di seluruh wilayah operasional bank bjb.

Bank bjb pada triwulan 1 tahun 2015 telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 388 miliar atau meningkat 18,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun total asset mencapai 87,6 triliun atau meningkat sebesar 11 persen (y-o-y) serta dana pihak ketiga bank bjb yang tercatat total dana nasabah sebesar 71,4 triliun atau meningkat sebesar 16,1 persen (y-o-y). (kha/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan