Penderita HIV/Aids Mendapat Pendampingan

PADALARANG – Tingginya kasus HIV/Aids di Jawa Barat pada tahun 2013 lalu mengetuk hati para relawan Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk membuat komunitas KBB Peduli HIV/Aids. Komunitas yang beridiri pada 2014 ini mewadahi aspirasi masyarakat terkait penularan HIV/Aids. Kordinasi dijalin bukan hanya sesama anggota, tetapi juga warga lainnya yang mengidap virus ini.

HIV
Fajri Achmad NF. / Bandung Ekspres

AMBIL SAMPEL: Pasien mengikuti tes laboratorium gratis yang diadakan oleh Rumah sakit umum Bungsu Jalan Veteran, Kota Bandung, belum lama ini.

”Kami bergerak berdsarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan KBB,” ucap Dian Handi Hadiani, juru bicara komunitas Peduli HIV/Aids KBB kepada Bandung Ekspres belum lama ini.

Menurut dia, data yang ada di Dinas Kesehatan KBB dengan Komunitas KBB peduli HIV tersebut akan berbeda. Data yang ada padanya hanya orang-orang yang telah mendapatkan penanganan.

Data yang berbeda ini diharapkan ke depannya bisa terus sinkron dengan pemerintah. Hal ini juga terkait dengan SDM yang ada di komunitas masih belum mumpuni untuk mencakup semua wilayah yang ada di KBB.

Kegiatan komunitas tersebut biasanya melakukan pendampingan terhadap para pasien. Hal yang terpenting dari komunitas tersebut yaitu pendampingan secara psikologis.

”Beberapa di antaranya masih kurang faham apa itu HIV. Tidak jarang banyak di antaranya yang dihindari bahkan dibuang dari keluarganya,” ucapnya. Hal inilah yang membuat dirinya dan teman-temannya bergerak.

Pemahaman yang kurang tersebut, biasanya terjadi di kecamatan-kecamatan yang sulit terjangkau. Hal ini disebabkan pengetahuan masyarakat yang masih minim tentang HIV/Aids. Masyarakat lebih mengenal penyakit seperti gangguan pernapasan, batuk, pilek, dan lain sebagainya.

”Pemahaman tentang HIV sendiri tidak hanya dilakukan kepada masyarakat yang terkena. Akan tetapi, kepada masyarakat yang masih belum mengetahui HIV,” ucapnya. Dia menambahkan, selama tahun 2014 komunitas ini telah melakukan tiga kali penyuluhan tentang HIV kepada masyarakat awam.

Setiap saminggu sekali komunitas ini melakukan rapat koordinasi. Bukan hanya itu, komunitas tersebut melakukan malam akrab di sekitar wilayah KBB. Kegiatan-kegiatan KBB peduli HIV menjangkau kepada anggota maupun masyarakat luas. (mg5/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan