Akses Depan Jalan Pasar Kembali Dibuka

Kebakaran Pasar Panorama Lembang
Hendrik Kaparyadi / Bandung

PENASARAN: Sejumlah warga melihat lokasi kebaran Pasar Panorama Lembang. Tragedi ini menghabiskan ratusan kios pedagang.

LEMBANG – Akses Jalan Pasar Panorama Lembang (depan pasar) kembali dibuka pasca kebakaran yang terjadi Kamis (14/5) malam. Jalan tersebut ditutup karena Tim Puslabfor Bareskrim Mabes Polri melakukan pemeriksaan. Selain itu, penutupan jalan pun guna memudahkan keluar masuk mobil pemadam kebakaran dalam proses pendinginan.

Kapolres Cimahi AKBP Dedy Kusuma Bakti membenarkan, jika penutupan jalan berimbas pada kemacetan di beberapa jalan menuju Lembang. Bahkan kemacetan sampai ke Terminal Ledeng Kota Bandung yang jauhnya sekitar 8 kilometer. ”Setelah jalan ini dibuka, mudah-mudahan kemacetan sedikit teratasi karena kebetulan saat ini sedang ada liburan panjang,” katanya saat ditemui di depan Pasar Panorama Lembang, kemarin (17/5).
Mengenai upaya pedagang yang ingin membuka lapak di sekitar Jalan Panorama, pihaknya dengan tegas melarang hal itu kerana dapat mengganggu arus lalu lintas. ”Saya melarang jalan dijadikan tempat berdagang karena dapat mengganggu lalu lintas. Sebagai tempat relokasi berdagang kami menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Pemkab Bandung Barat,” jelasnya.
Terkait nilai kerugian, Deddy belum bisa memastikan besarannya karena saat ini masih dilakukan pendataan. ”Jumlah kerugian belum pasti, tapi miliaran,” imbuhnya. Sejauh ini, kata dia, proses penyelidikan Polres Cimahi sudah memeriksa tidak kurang dari 10 saksi, untuk dimintai keterangannya. Dari hasil pemeriksaan diketahui, salah seorang pegawai UPT Pasar Panorama Lembang, Encang melihat api yang berasal dari Kios Blok K 17, milik Selfi yang berjualan plastik dan bahan-bahan kue.

Di tempat berbeda, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) berjanji akan berupaya membantu melunasi hutang korban kebakaran Pasar Panorama Lembang Kabupaten Bandung Barat. ”Kami berjanji akan membantu untuk memulihkan hutang korban kebakaran pasar dan mendesak pemerintah daerah menyiapkan lapak yang memadai yang tidak jauh dari lokasi pasar yang terbakar,” ujar Ketua DPP IKAPPI Abdulloh Mansyuri SY.
Menurut dia, peristiwa kebakaran yang menghanguskan ratusan kios, lapak dan lost pasar merupakan ujian bagi para pedagang. Bukan hanya di Pasar Panorama saja, termasuk juga di berbagai pasar tradisional di seluruh Indonesia. ”Maraknya peristiwa kebakaran yang terjadi di pasar tradisional seperti di Pasar Klewer, Johar dan Lembang sudah masuk dalam darurat kebakaran. Dalam keadaan seperti ini, Pemda harus mencarikan jalan keluar yang terbaik agar pedagang bisa lagi berdagang,” tandasnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan