SOREANG – Sebanyak 362 calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) di Kabupaten Bandung sumringah. Sebab, kemarin mereka menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Bandung Nomor 573 Tahun 2014 tentang pengangkatan CPNS.
SUJUD SYUKUR: Sebanyak 794 tenaga honorer kategori II (K2) Pemkot Palembang kini berstatus sebagai CPNS. Perubahan status tersebut dinanti banyak honorer di daerah lain.
Untuk diketahui, penyerahan SK dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira, untuk formasi tenaga honorer Kategori II 2014 lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung di Gedung Mochamad Toha Soreang Komplek Pemkab Bandung, Soreang, kemarin Rabu (6/5).
Kepala Bidang Mutasi BKPP Kabupaten Bandung Dra Eka Anugrah menjelaskan, penyerahan ini merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya di tahap ke satu sebanyak 152 CPNS telah menerima SK tersebut. ’’Mereka juga sudah disetujui nomor induk pegawai (NIP) oleh Badan Kepegawaan Negara (BKN),” kata Eka, kemarin.
Dia menambahkan, pengangkatan tersebut mengacu pada Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia Nomor FH2/189/M.PAN-RB/03/2014 tanggal 28 Maret 2014 perihal tambahan alokasi formasi CPNS tahun anggaran 2013/2014 dari tenaga honorer kategori II.
’’Menteri memberikan persetujuan tambahan alokasi formasi CPNS Kabupaten Bandung dari tenaga honorer kategori II berdasarkan hasil kelulusan seleksi berjumlah 1.013 orang,” paparnya.
Namun berdasarkan hasil evaluasi dan verifikasi administrasi SKPD, kata Eka, tenaga honorer yang diusulkan penetapan NIP- nya sejumlah 937 orang. ’’Pemeriksaan dokumen penetapan NIP dilakukan secara bertahap oleh BKN dan persetujuan NIP-nya pun diberikan secara bertahap pula,’’ tutur Eka.
Dia merinci, dari 362 CPNS tahap ke dua ini sebanyak 201 merupakan CPNS Golongan III, 145 orang Golongan II serta 16 orang Golongan I, terdiri dari 185 orang tenaga guru, 4 orang tenaga kesehatan dan 173 orang tenaga teknis administrasi.
Data BKPP Kabupaten Bandung menunjukkan, jumlah PNS di Kabupaten Bandung saat ini mencapai 19.786 orang. Dari jumlah tersebut, didominasi oleh guru sebanyak 13.049 orang, sisanya sebanyak 6.737 orang merupakan PNS Teknis.
’’Hal inilah yang membuat Pemkab Bandung cukup kesulitan untuk membuka penerimaan PNS bagi tenaga honorer,’’ kata Sofian Nataprawira saat membacakan sambutan tertulis bupati Bandung.