Bandung Utama Benahi Mental

[tie_list type=”minus”]Jelang Playoff Championship Series NBL 2015[/tie_list]

DIBAYANGI LAWAN: Pemain JNE BSC Bandung Utma saat melawan Garuda Kukar.
Istimewa
DIBAYANGI LAWAN: Pemain JNE BSC Bandung Utma saat melawan Garuda Kukar.

BANDUNG – Jelang Championship Series National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 mulai Sabtu (2/5) di Hall Basket Senayan, Jakarta, delapan tim mulai berbenah. Salah satunya tim asal Kota Bandung, JNE BSC Bandung Utama.

Finish di posisi enam klasemen akhir seri reguler NBL, Bandung Utama akan menjajal peringkat tiga CLS Knights Surabaya. Jika berhasil melewati hadangan CLS Surabaya, Bandung Utama akan menghadapi pemenang laga antara Pelita Jaya EMP Jakarta dan Hangtuah Sumsel IM di babak semifinal.

Untuk itu, Bandung Utama sudah menyiapkan berbagai langkah persiapan. Salah satunya, laga ujicoba menghadapi tim-tim NBL serta tim-tim lokal. ”Persiapan sudah kita lakukan sejak seri reguler NBL usai. Dan kini, kita sudah agendakan beberapa kali laga ujicoba,” ujar Direktur PT Bandung Utama Raya, Dennis Depriandie saat ditemui di Jalan Setiabudi Kota Bandung, kemarin (26/4).

Selain laga ujicoba, lanjutnya, tim pun sudah melakukan persiapan dari sisi non-teknis. Salah satunya pembenahan mental bertanding Surliyadin dkk. ”Kita fokus ke pembenahan mental karena dari beberapa laga di seri reguler, mental bertanding anak-anak masih kurang,” jelasnya.

Terkait lawan di Championship Series, Dennis menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih. Dirinya punya keyakinan jika tim pelatih sudah menyiapkan taktik pada babak Championship Series. ”Pelatih dipastinya sudah mengetahui taktik yang akan digunakan nanti,” tegasnya.

Untuk laga Championship Series 2015 sendiri, operator NBL Indonesia 2014-2015 PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia telah menyiapkan 16 wasit terpilih untuk memimpin laga. Mereka akan memimpin laga superketat di fase puncak liga basket tertinggi di tanah air, termasuk empat game pemungkas IndiHome Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia musim ini.

Proses pemilihan para wasit dilakukan melalui Referee Development Program (RDP) sejak September 2014 lalu. Sebelumnya, 48 wasit berlisensi B hingga FIBA (tertinggi) menjalani serangkaian program seleksi. Pada tahap pertama, dipilih 25 wasit hingga 22 wasit yang bertugas pada seri reguler IndiHome NBL 2014-2015 maupun IndiHome WNBL 2014-2015.Dan di Championship Series, sebanyak 16 wasit dipilih untuk memimpin laga.

Tinggalkan Balasan