Pada Februari 2015, lanjut Tirta, ULN sektor listrik, gas, dan air bersih tumbuh relatif stabil dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya, sedangkan tiga sektor lainnya mengalami perlambatan. ”Bank Indonesia memandang perkembangan utang luar negeri masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian,” tuturnya.
Ke depan BI akan tetap memantau perkembangan ULN, khususnya sektor swasta. Hal tersebut dimaksudkan agar ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi. (dee/c9/agm/rie)