”Dengan adanya pembagian 3 titik wilayah tadi, diharapkan masing-masing SKPD dapat memberikan kontribusi dari mulai infrastrukturnya yang jauh lebih baik hingga ke perbatasan di setiap desa. Karena, dengan adanya penataan di 3 wilayah ini akan jauh lebih tertata dan lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait keputusan bupati untuk melakukan renovasi, ditanggapi positif oleh salah seorang pedagang di Pasar Tagog, Rohman Juhara, 40. Menurutnya, langkah yang diputuskan bupati merupakan keinginan para pedagang untuk tetap bertahan di tempat yang sama dengan kondisi pasar yang jauh lebih baik.
”Memang keinginan para pedagang tetap di tempat yang sama. Hanya saja, lokasinya direnovasi supaya jauh lebih baik. Terutama untuk penataan kios dan kondisi yang lebih bersih. Kalau harus pindah ke lokasi baru, ketakutannya para pelanggan nanti kabur dan kita dagangnya jadi sepi,” pungkasnya. (drx/fik)