Karena air begitu cepat datang, Imas tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di lantai bawah seperti kasur, kursi dan lemari besert isinya. ’’Kalau TV masih bisa saya selamatkan dibawa ke atas, kulkas juga sempat saya alihkan ke atas meja makan. Kasur saya juga basah, ngga tau musti gimana. Besok berarti harus menjemur semua barang yang terendam air,’’ ujarnya.
Sementarar itu, Asep, 47, warga lainnya mengaku kalau wilayah tersebut memang kerap dilanda banjir jika hujan deras. ’’Iya memang sering banjir, kadang-kadang juga sampai masuk rumah,’’ katanya.
Banjir kali ini bukan hanya air, tapi disertai lmpur. Sebagian warga sudah membersihkan material banjir yang masuk ke rumah mereka. Adapula yang rumahnya masih tampak lumpur di lantainya. (gat/rie)