’’Memilih pemimpin jangan hanya karena sesuatu apalagi menggadaikan harga diri karena uang,’’ ungkap ketua Rayon Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kecamatan Ibun, Ii Sumirat didampingi Amar di Ibun Selasa (24/3) lalu.
Menurutnya, apabila dari salah seorang pasangan calon ada yang membagi-bagikan uang jangan diterima. Pasalnya, itu dapat merugikan kepentingan masyarakat selama enam tahun lamanya.
Calon yang membagikan uang itu bukan mendidik politik yang baik, akan tetapi secara tidak langsung calon itu sendiri telah menampakkan dirinya akan merusak dan merampas uang yang akan menjadi hak rakyat.
’’Pilih pemimpin yang bijak dan merakyat, secara hati nurani jangan terpengaruh oleh intimidasi. Baik dari pihak tim sukses maupun dari para penjudi,’’ ucapnya.
Sementara itu, Panwas Kecamatan Ibun Engkos Kosasih mengatakan, bila mendapati politik uang, pelapor harus melaporkan temuan dibarengi dengan bukti dan saksi harus secara tertulis. Hal itu agar bisa langsung ditindaklanjuti panwas segera. ’’Jangan hanya menuduh, tapi juga mau bersaksi,” tandasnya. (aku/rie)