’’Makanya saya lihat rekan rekan di Bahana Championship ini menggambil peserta usia sekolah dulu. Sebab, usia produktif ini yang harus diselamatkan. Insya Allah ini akan menjadi salah satu penangkal atau penghambat serta penghilang segala hal hal negatif yang ada di masyarakat,’’ tegasnya.
Anang menuturkan, kejuaraan futsal itu rencananya akan diperlua. Yang awalnya hanya diikuti oleh peserta di dapil tujuh, ke depan menjadi tingkat kabupaten Bandung atau seluruh dapil.
Namun demikian, semuanya tergantung dari sikon pelaksanaan turnamen. Kejuaraan itu, katanya, diinformasikan dari mulut ke mulut Tapi, hasilnya ternyata mendapatkan respon baik dari para olahragawan di dapil tujuh. Sehingga, jumlah pendaftar mencapai 100 tim yang ikut pertandingan tersebut.
Selain piala Bupati panitia juga memberikan uang pembinaan dengan total Rp 12.500.000. Peserta dimitai uang pendaftaran untuk umum Rp 350.000 dan untuk usia sekolah Rp 250.000. Rencana pertandingan ini hanya empat hari saja. Yakni 27-31 Maret 2015.
’’Jangan sepelakan olahraga. Sebab, sekarang, olahraga sekedar hobby tapi bisa menghasilkan sesuatu yang baik dan berprestasi besar. Contoh Kabupaten Bandung pada Porda bekasi Juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 30 juta,” pungkasnya. (yul/rie)