BANDUNG – Hari ini (14/3), Persib Bandung genap berusia 82 tahun. Sebagai ungkapan rasa syukur, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) selaku manajemen yang menaungi Persib akan menggelar syukuran sederhana di Cafe Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
Namun, bagi sang Manajer Umuh Muchtar, perayaan tahun ini dirasa kurang lengkap tanpa kehadiran sosok Panglima Viking Ayi Beutik. Umuh mengaku merasa rindu. Pasalnya, kehadiran sang dirjen ini dianggap selalu meramaikan suasana, terutama di saat seperti ini.
”Di Sulanjana (Graha Persib) tumpengan aja, nggak sebesar tahun kemarin. Tadinya saya mau semarak, tapi yang penting doa terbaik untuk kejayaan Persib,” ungkapnya. ”Sekarang kondisinya sudah beda. Kalau dulu ada Ayi Beutik. Dia selalu bisa menggebrak suasana jadi ramai, sekarang mah sepi. Jadi ya sekarang kayaknya kita syukuran ala kadarnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Manajer Persib Bandung Mulyana mengatakan, untuk tahun ini, tidak akan banyak bobotoh yang diundang. Ini mengingat minimnya persiapan dan keterbatasan tempat. ”Ulang tahun, tentu kita akan usahakan ada acara, walaupun hanya syukuran tapi kita tetap harus bicarakan dengan yang lain. Termasuk apakah akan mengundang bobotoh dalam jumlah banyak atau cuman perwakilan?,” katanya.
Selain perayaan ulang tahun, ini pun sekaligus syukuran tim sepulangnya dari Yangon Myanmar. ”Mungkin sekalian syukuran hasil kemarin di Myanmar,”tandasnya.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Zaenuri Hasyim menilai, terkait ulang tahun kali ini, semua pemain sudah memberikan kado terbaik. Contohnya, tim bisa mengetahui peta kekuatan lawan pasca laga kedua Grup H AFC Cup 2015 ini digelar Rabu (11/3) lalu.
”Itulah kadonya, hasil 1-1 kemarin. Saya optimistis dengan kondisi ini. Mereka (Ayeyawady United) bermain dengan Laos (Lao FC) 2-2, kemaren Laos kalah sama New Radiant, berarti kita sudah tahu kekuatan masing-masing di grup ini,” papar Zaenuri. (mio/asp)