Pembangunan Masjid Agung Pemda Bandung Barat Baru 72 Persen

NGAMPRAH – Pembangunan Masjid Agung Pemda Bandung Barat yang berlokasi di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditargetkan bisa rampung pada akhir Maret 2015 mendatang. Namun, pembangunan masjid ini diperlukan tambahan anggaran untuk pembangunan menara setinggi 60 meter dan juga area parkir plaza yang cukup luas.

Pembangunan Masjid Agung Pemda Bandung Barat - bandung ekspres
PROSES PEMBANGUNGAN: Masjid Agung Pemda Bandung Barat yang berlokasi di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah masih tahap proses pembangunan yang mencapai 72 persen, kemarin.

Bupati Bandung Barat, Abubakar menyatakan, sejauh ini setelah dilakukan pengerjaan masjid dengan sistem sewa kelola, berjalan dengan cepat dan memuaskan. Ini terlihat dari pembangunan lantai bawah dan juga tangga di bagian depan yang akan segera rampung. ”Bagian bawah ini memang untuk kantor DKM dan juga ormas. Pengerjaannya sudah mau rampung. Tinggal nanti di bagian lantai dua dan tiga hingga menara,” kata bupati kepada wartawan di Ngamprah, kemarin.

Diungkapkan bupati, berdasarkan data yang disampaikan pihak panitia, pengerjaan masjid ini sudah mencapai 72 persen. ”Kita ingin tahap dua yang di bagian lantai dua dan tiga juga secepatnya bisa rampung mengikuti lantai bawah. Tentunya yang perlu diperhatikan yakni target pekerjaan dan pembiayaan. Dalam hal ini, pemda akan mendukung dari sisi pembiyaan jika masih kekurangan anggaran,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Masjid Agung Pemda Bandung Barat, Mustofa menyatakan, total anggaran pembangunan masjid sebesar Rp17,5 miliar. Namun, karena ada perubahan konsep, maka pembangunan ini perlu adanya tambahan anggaran. ”Jadi anggaran Rp17,5 miliar ini mencukupi pembangunan masjid saja. Kalau untuk tambahan menara dan juga parkir plaza di sini harus ditambah lagi,” ungkapnya.

Mustofa menjelaskan, sejauh ini dukungan dari masyarakat Bandung Barat dalam membangun masjid ini sangat luar biasa. Tercatat, dari lapisan masyarakat juga sudah memberikan bantuan terkumpul sebesar Rp100 juta dan juga dari jajaran PNS sebesar Rp100 juta. ”Alhamdulillah respon dari lapisan masyarakat sangat positif,” bebernya. (drx/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan