Sementara itu, Kadisperindag Kabupaten Bandung Barat (KBB), Weti Lembanawati melalui Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag KBB Ricky Riyadi menyatakan, terkait kelangkaan gas, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas untuk menambah pasokan gas. ’’Setelah melakukan koordinasi, Hiswan Migas menyarankan agar membuat penambahan kuota gas yang diperlukan. Kita harapkan dalam waktu dekat pasokan gas dapat ditambah,’’ terangnya.
Ricky menambahkan, kuota atau kebutuhan gas elpiji 3 kg di wilayah Bandung Barat sebanyak 900 ribu tabung gas setiap bulan. ’’Rencananya, penambahan gas dari Hiswana Migas satu kali lipatnya. Misalkan seseorang biasanya menjual hanya 100 gas/hari. Setelah ditambah kuota bakal menjadi 200 gas/hari agar masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan gas,’’ paparnya. (drx/far)