BANDUNG – Penandatanganan kerjasama pengambil alihan piutang (Asset Buy) Portfolio Kredit Konsumtif Multiguna Bank Sulteng oleh Bank BJB Jabar-Banten, dihadiri Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti dengan jajarannya dan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), Rahmat Abdul Haris beserta jajarannya.
’’Pengambilalihan ini sebesar Rp 250 MilIar, dengan sisa jangka waktu kredit maksimal 12 Tahun sejak tanggal pengalihan berkaca atas kinerja, baik kredit consumer Bank BJB dengan jumlah debitur sebanyak 350.446,’’ ujar Direktur Konsumer Bank BJB Jabar-Banten Femiyanti kepada wartawan saat ditemui di Gedung Menara Bank BJB kantor pusat lantai 9, Bandung kemarin (26/2).
Menurutnya, jumlah kredit yang disalurkan sebanyak 33,96 triliun dengan NPL sebesar 0,08 persen. Ini merupakan bukti sukses bahwa Bank BJB selalu menjaga kualitas penyaluran kredit yang baik, dan menekankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit konsumtif kepada para debiturnya.
Dia menambahkan, kerja sama tersebut juga diharapkan dapat menjadi salah satu marketing strategy, khususnya di wilayah Timur. Mengingat jaringan kantor Bank BJB masih terbatas untuk wilayah tersebut, serta berpotensi dalam meningkatkan portfolio kredit konsumer bank BJB.
’’Selain itu, dalam kerjasama ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja dari seluruh pihak, dan umumnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pihak regulator yang mengarah pada penguatan struktur modal dan asset,’’ tambahnya.
Saat ini, Bank BJB telah memiliki jaringan kantor yang tersebar di Indonesia sebanyak 2.586 terdiri atas 62 kantor cabang, 312 kantor cabang pembantu, 303 kantor kas, 115 Payment Point, 1.187 ATM, 510 warung BJB (A,B-C), 11 layanan precious, 6 MSME Center, 11 Mobile Cash, 22 Weekend Banking, 47 cabang devisa guna memberikan pelayanan yang lebih optimal dan prima pada nasabah. (mg8/far)