BANDUNG – Secara mengejutkan, tim putri SMAK BPK Penabur Cirebon berhasil lolos ke babak final party usai menumbangkan sang juara bertahan SMAN 2 Bandung dengan skor akhir 44-56, di GOR Pajajaran, Kota Bandung, kemarin (22/2). Dengan hasil itu, mereka berhasil mengukir sejarah baru sebagai tim daerah yang lolos ke babak final.
Sebagai contoh, di kuarter pertama dan kedua mereka terlihat tampil buruk dan tertinggal dari SMAN 2 Bandung. Beruntung, di kuarter ketiga SMAK BPK Penabur Cirebon berhasil bangkit. Mereka pun mulai menemukan ritme permainan.
Tak tanggung-tanggung, SMAK BPK PEnabur Cirebon mencatatkan 9 poin dan meninggalkan SMAN 2 Bandung yang hanya mampu membukukan lima poin.
Di kuarter terakhir, anak asuh Adi Idrais itu akhirnya benar-benar bangkit. Saat pertandingan menyisakan waktu kurang dari lima menit, permainan mereka tak terbendung. Tertinggal sejak kuarter awal, Cinthya dan kawan-kawan berbalik unggul dengan skor 44-56 sekaligus mengunci kemenangan di babak itu.
Pelatih SMAK BPK Penabur Cirebon Adi Idrais mengaku lega anak asuhnya berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Pasalnya, sejak kuarter awal tim besutannya tampil di bawah performa.
”Alhmdulillah, puas dengan permainan anak-anak, meski di awal mereka sedikit kaku dan kita tertinggal. Tapi mereka mampu bangkit dan memenangi pertandingan, ini kuncinya hasil kerja keras mereka,” ungkap Adi Idrais.
Sementara itu, dipertandingan putri lainnya, SMAN 9 Bandung berhasil melaju ke babak final party setelah menekuk SMAK Trinitas Bandung dengan skor akhir 61-34.
Dengan demikian, pinal party akan mempertemukan SMAK PBK Penabur Cirebon melawan SMAN 9 Bandung, pada tanggal 24 Februari 2015 di GOR Pajajaran Bandung. (mio/asp)