KEHADIRAN pemain lokal masih diupayakan demi memenuhi kebutuhan Persib Bandung dalam mengarungi ketatnya kompetisi di tahun 2015 ini. Pasalnya, Persib Bandung akan melakoni tiga kompetisi, di antaranya Indonesian Super League (ISL), Piala Indonesia (PI) dan ajang kompetisi Asia AFC Cup.
Padatnya jadwal pertandingan tentu akan menguras fisik sehingga rentan mendapat kelelahan, bahkan cedera. Sang arsitek Persib Djajang Nurjaman harus pintar-pintar melakukan rotasi dan strategi dalam menghadapinya.
Hingga kini Persib masih memiliki 21 pemain. Jumlah yang terbilang sedikit untuk tim sekelas juara bertahan yang akan bermain di tiga kompetisi sekaligus. Juru racik Djajang Nurjaman mengakui selain mencari slot pemain asing, dirinya masih akan mencari pemain lokal. Setidaknya tiga pemain lagi yang sedang dicari.
’’Kuota pemain hingga kini masih 21 pemain untuk menjalani tiga kompetisi tentu itu kurang. Kalau ditambah sama pemain asing jadi 22. Kita masih membutuhkan sekitar tiga pemain lokal tambahan, itu masih kita cari,” papar Djanur, sapaan akrabnya, kepada wartawan kemarin (17/2).
Kendati tidak sefokus mencari slot satu striker asing, Djanur pun sedikit tidak menghiraukan akan kekurangan pemain lokal tersebut. Waktu kick off yang semakin mepet membuatnya melakukan beberapa kali rotasi pemain dalam posisi di setiap uji coba maupun latihan.
Beberapa pemain diupayakan untuk bisa bermain di dua posisi. Hal ini mengacu kepada sepak bola modern. Sehingga, stok pemain sedikit namun bisa ditutupi. ’’Kita selalu mengupayakan di setiap latihan maupun uji coba melakukan rotasi posisi setiap pemain. Sehingga, pemain bisa bermain di dua posisi multifungsi,” ungkapnya. (smm/tam)