itu dinobatkan sebagai pembalap termuda sepanjang masa F1.
Banyak yang meremehkan kualitasnya mengemudi jet darat. Minimnya jam terbang menjadi alasan, namun driver asal Belanda itu mengklaim ia dan Toro Rosso sudah siap akan tantangan yang akan dihadapi sepanjang tahun.
’’Tentu saja target kami tinggi, tetapi jika Anda melihat prestasi Toro Rosso tahun lalu, mereka memiliki kualitas dan dapat berkompetisi,” ucap Max kepada ESPN, Senin (16/2).
’’Jika kami mendapatkan reabilitas yang sedikit lebih baik lagi tahun ini, kami memperbaiki beberapa hal di mobil dan mesin. Saya rasa kami dapat melakukannya. Kami harus tampil bagus di awal musim, seperti semua keinginan orang,” tambahnya.
Berlanjut ke soal kematangannya. Ini menjadi sorotan, karena Max baru satu kali bermain di European Formula 3 Championship sebelum menerima tawaran dari Toro Rosso. ’’Bagi saya semuanya sedikit berbeda, karena saya harus lebih dewasa dari seharusnya,” lanjut Max. (fmh/tam)
