SURABAYA – Dianggap kurang perfomanya saat menghadapi laga uji coba melawan Persatu Tuban, Eric Djemba-Djemba diisukan bakal didepak dari skuat Baju Ijo. Manajemen Persebaya mengaku masih ragu dengan kemampuan mantan pemain Manchester United itu.
Ketidakpuasan manajemen Pesebaya muncul lantaran Djemba-Djemba gagal mencetak gol. Meskipun Persebaya sukses membantai lawan tandingnya 3 – 1, namun Eric yang diproyeksikan menjadi penyerang utama, malah tampil kurang memuaskan.
Kondisi ini membuat Djemba-Djemba belum bisa tidur nyenyak. Sebab, harapannya memperkuat Persebaya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 bisa saja buyar. Meski sudah teken kontrak, masih ada satu klausul yang bisa membatalkan kesepakatan, yakni tes kesehatan.
Patut diketahui, hingga saat ini hasil tes kesehatan yang sudah dilakukan Djemba-Djemba di RS Husada Utama, Surabaya, Selasa (10/2), belum dipublikasikan. Jika hasil tes medis tidak sesuai, kesepakatan kontrak dipastikan batal, tanpa harus membayar kompesasi sesuai regulasi PT Liga Indonesia, sebagai operator ISL.
Manunal tes medis salah satu rangkaian persyaratan yang diberikan oleh PT Liga Indonesia.
“Saya pikir bila Djemba-Djemba dinyatakan gagal tes medis, maka kontraknya bisa diurungkan,” ujar Sekretaris tim Persebaya Rahmad Sumanjaya kepada wartawan kemarin (15/2).
Rencananya, hasil tes medis akan diberikan langsung dokter tim dr Heri Siswanto kepada petinggi klub.
CEO Persebaya Gede Widiade mengaku belum menerima hasil tes medis Djemba-Djemba.
“Sampai sekarang saya belum terima. Soal itu akan kami putuskan pada 19 Februari nanti,” katanya.
Pelatih Persebaya Ibnu Grahan menyatakan, nasib Djemba-Djemba akan ditentukan manajemen.
“Hasil tesnya akan diberikan ke manajemen, nanti manajemen yang memutuskan. Kami terus berupaya dia bisa menjadi menempati posisi striker yang diharapkan,” ujarnya.
Dalam laga melawan Persatu, justru striker lokal Rudi Widodo bisa membuka peluang bergabung bersama Persebaya. Mantan pemain Persela Lamongan itu berhasil menyumbang satu dari tiga gol yang dicetak ke gawang Persatu. Gol pertama Persebaya dibukukan Fandi Eko Utomo menit ke-28. Lalu, Rudi Widodo (34) dan Slamet Nurcahyono (54).