CIMAHI – Berdasarkan data kepolisian resort Kota Cimahi, tingkat kecelakaan lalulintas di tahun 2014 lalu didominasi kalangan pelajar. Umumnya, mereka belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Bonifacius Surano S.H, M.Si., didampingi KBO Lantas Iptu Asep Ratman mengatakan, jumlah pelajar yang menjadi korban kecelakaan pada tahun 2014 itu sebanyak 145 korban. Umumnya para pengguna kendaraan roda dua.
”Kebetulan mayoritas pelajar yang mengalami kecelakaan tersebut kebanyakan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM),” kata Bony kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, kemarin (6/2).
Dia menuturkan, dari jumlah tersebut tak sedikit diantaranya meninggal dunia. Bahkan berdasarkan data yang dimilikinya, dalam satu tahun terakhir ini, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 570 orang.
”Dominannya memang di kalangan pelajar dan mahasiswa yang meninggal menggunakan roda dua, kemudian sisanya kendaraan umum dan kendaraan pribadi lainnya,” ujarnya.
Untuk itu, saat ini pihaknya mengaku akan menjalankan program sosialisasi ke setiap sekolah maupun kampus yang ada di wilayah Cimahi melalui program Police Goes to School dan Police Goes to Campus.
”Antisipasinya melalui sosialisasi dengan memberikan arahan tertib, disiplin berlalulintas dan mengenalkan cara berkendaraan yang baik, untuk menghindari kecelakaan lalu lintas,” terangnya.
Dirinya berharap, pada 2015 ini angka kecelakaan di kalangan pelajar maupun masyarakat umum bisa berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
”Kami tidak akan berhenti dan selalu mengajak seluruh pengguna jalan untuk disiplin dalam berlalu lintas, tertib dan patuh terhadap aturan dan petugas yang mengarahkan di lapangan,” ungkapnya.
Boni menambahkan, sebagai generasi bangsa, pelajar harus terus diberikan pemahaman tentang tertib dalam berlalulintas. ”Untuk itu kami mengajak bersama-sama agar semuanya punya komitmen dalam berlalu lintas dengan baik,” pungkasnya. (mg18/asp)
