Keberanian Guardiola memasukkan penyerang Robert Lewandowski pada babak kedua, dalam kondisi kalah jumlah pemain dan skor masih 0-0, juga terbukti berdampak positif. Eks penyerang Borussia Dortmund itu tak cuma mencetak gol yang lantas dianulir, tapi juga menghasilkan sepak pojok yang dieksekusi Xabi Alonso dan diteruskan Robben ke gawang Schalke dengan sundulan.
Bayern memang lebih banyak mengandalkan set pieces alias bola-bola mati untuk menciptakan peluang, dengan tumpuan serangan dari sisi kanan. Sebaliknya, Schalke bertumpu pada bola-bola panjang dan percobaan tembakan dari luar kotak penalti. Itu memperlihatkan sulitnya kedua tim masuk ke kotak penalti lawan.
’’Kami layak membawa pulang poin dari sini,’’ kata Di Matteo, seperti dikutip Reuters. (ttg/far)