Persela Bingung Cari Pelatih

LAMONGAN – Gelaran kompetisi ISL yang tinggal 20 hari lagi, memaksa Persela Lamongan harus segera mencari kepala pelatih. Mengingat, status Didik Ludianto hanya akan diplot sebagai Asisten gara-gara kepemilikan lisensinya yang masih B AFC, sedangkan regulasi mewajibkan untuk jadi pelatih meski memiliki A AFC.

MASIH BINGUNG: Persela Lamongan masih berkutat dengan pencarian Pelatih menjelang kick off ISL 2015.
MASIH BINGUNG:
Persela Lamongan masih berkutat dengan pencarian Pelatih menjelang kick off ISL 2015.

Kondisi ini yang memakasa jajaran manajemen bergerak cepat. Dua nama yang santer disebut akan membesut tim Laskar Joko Tingkir adalah Paolo Camargo dan Iwan Setiawan. ’’Dua nama itu memang sedang kami jajaki,’’ ucap Muji Santoso, wakil Manajer Persela.

Paolo Camargo adalah eks pelatih Persibo Bojonegoro, prestasinya cukup baik karena sempat membawa Persibo juara Piala Indonesia 2012. Sedangkan Iwan Setiawan musim lalu sempat membawa Pusamania Borneo FC juara Divisi Utama musim lalu.

Meski begitu, berdasarkan sumber orang dalam Persela, negosiasi dua pelatih ini berjalan alot, bahkan tak menutup kemungkinan keduanya tak akan bergabung bersama Persela. Faktor gaji dan keleluasaan mengatur tim ditengarai mencapai titik buntu. ’’Kemungkinannya ya seperti itu mas, kalau misalkan tak ada kesepakatan kayaknya cari sosok lain lagi,’’ katanya.

Andaikan gagal lagi, otomatis hal ini merupakan pendekatan keempat kali yang gagal dilakukan oleh pihak manajemen. Sebelumnya Raja Isa dan Indra Sjafri dikabarkan sudah mendekat, namun gagal. Raja Isa ditolak karena dia dinilai tak cocok dengan tim, sedang Indra memilih klub Pusam Bali United.

Dengan waktu yang semakin mepet, memang membuat Persela panik. Andaikan gagal melobi lagi, maka fokus utama pencarian sosok pelatih akan ditujukan pada pelatih lokal. ’’Kalau asing nggak dapat, kami akan cari lokal saja, toh sekarang banyak kan pelatih lokal yang punya lisensi A AFC,’’ terang Manajer Persela Yunan Achmadi kepada Jawa Pos (Grup Bandung Ekspres) belum lama ini.

’’Target kami minggu-minggu awal Februari sudah dapat, kalau missal belum cocok ya gak apa molor sedikit asal jangan sebelum ISL digelar saja, toh untuk tim kami pikir sudah cukup solid dibawah arahan Didik Ludianto, jadi tak perlu bangun ulang dari awal,’’ tukasnya. (wam/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan