Presiden Tunggu Praperadilan

Keputusan Pasca Bertemu Prabowo

BOGOR – Saran Tim Independen bentukan Presiden Joko Widodo menyusul polemik KPK-Polri, tidak serta-merta diikuti presiden. Terutama, menyangkut saran untuk segera membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai kapolri.

Kemarin (29/1), usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor, presiden menyatakan kalau masih akan mengikuti proses praperadilan yang diajukan Budi Gunawan. ’’Kita ini kan harus menghormati proses-proses hukum yang ada. Sekarang ini kan ada proses praperadilan, semua harus dihormati,’’ kata Jokowi.

Presiden menyatakan, sikap tersebut adalah bentuk komitmennya untuk tidak mengintervensi persoalan hukum. Karena itu, dia meminta agar semua pihak untuk sabar menunggu. ’’Suatu saat akan kami putuskan. Sudah, jangan ngejar-ngejar,’’ tandasnya.

Menyikapi penetapannya sebagai tersangka, Budi Gunawan telah melayangkan gugatan prapreadilan kepada KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 19 Januari 2015, lalu. Tim kuasa hukum Budi Gunawan menilai, KPK telah melakukan kesalahan dalam menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. Lembaga antirasuah itu dianggap telah menggunakan pasal yang salah. ’’Jadi, semuanya tunggu, yang sabar,’’ imbuh Jokowi kembali.

Presiden menyatakan, hal tersebut sesaat setelah melepas Prabowo Subianto meninggalkan Istana Bogor. Keduanya sempat melakukan pertemuan tertutup sekitar 45 menit. Presiden sudah lebih dulu berada di Istana Bogor. Yaitu, sejak pagi hari. Jokowi hadir untuk memimpin pertemuan seri ke-3 pemerintah pusat dengan para bupati seluruh Indonesia.

Di sela pertemuan dengan para bupati masih berlangsung, sekitar 14.05 WIB, Prabowo datang di Istana Bogor. Mengendari salah satu koleksi Lexus putihnya yang bernopol B 17 GDR, Prabowo tampil rapi dengan balutan baju batik warna coklat.

Baju safari warna krem dengan dua saku di dada yang menjadi ciri khasnya saat pelaksanaan Pilpres 2014 lalu, tidak dipakainya ketika itu. Namun demikian, sambil tersenyum, Prabowo masih sempat mengacungkan satu jari kepada awak media sambil berlalu menuju istana tempat pertemuan. Satu adalah nomor urut Prabowo saat berkontes dengan Jokowi memperebutkan tiket RI 1 saat pilpres.

Waktu itu, Prabowo mengaku pertemuannya dengan Jokowi, utamanya bukan untuk membicarakan persoalan politik. Menurut dia, kehadirannya sekedar kunjungan balasan atas kedatangan Jokowi di kediamannya, sesaat sebelum dilantik sebagai presiden, beberapa waktu lalu. Selain itu, mantan danjen kopassus tersebut juga melaporkan tentang kepercayaan terkini yang didapatnya kembali sebagai ketua federasi pencak silat dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan