Larang Impor Apel Amerika

Disinyalir Mangandung Bakteri Listeria Monocytogenes

CIMAHI – Adanya larangan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia terkait impor apel asal Amerika Serikat tak menyurutkan para pedagang apel untuk tetap menjajakan dagangannya. Termasuk bagi para pedagang apel impor di Kota Cimahi. Umumnya, mereka meyakini apel yang dijual terbebas dari bakteri.

Seperti dikabarkan, larangan itu dikarenakan apel impor asal Amerika tersebut diiindikasikan sudah terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes. Yakni, sebuah bakteri yang dapat membahayakan tubuh manuasia.

Kepala Toko Superindo Cibabat Suhendar DR mengatakan, pihaknya mengaku tak terpengaruh dengan kabar tersebut. Dia pun tetap tetap menjual apel produk Amerika tersebut ke masyarakat.

”Kami dapat dari importir di Tangerang, buah-buahan impornya berasal Washington dan berbeda daerah dari produksi apel yang terkena bakteri. Di sini dipastikan tidak ada apel yang terkena wabah,” kata Suhendar saat ditemui di kantornya, kemarin (27/1).

Dia mengatakan, adapun jenis apel yang dijualnya itu yakni, apel jenis Granny Smith dan apel merah Jenis Royal Gala produksi Bidart Bros, Bakersfield, California. Menurutnya, sejauh ini produk buah impor yang dijual di tempanya diyakini masih tetap aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

”Berdasarkan keterangan dari Duta Besar Amerika, katanya buah-buahan yang diprediksi terpapar bakteri tidak masuk ke Indonesia,” jelasnya.

Bahkan, dirinya mengaku, penjualan buah impor termasuk apel jenis Granny Smith dan Royal Gala tetap diminati Pembeli. “Dari segi penjualan, sejauh ini masih stabil dan tidak mengalami penurunan,” katanya.

Salah seorang pengunjung Superindo Nurul (18), mengaku belum mengetahui terkait kabar tersebut. ”Kurang tahu juga kalau ada kandung kaya gitu di buah apel. Tapi, biasanya kalau beli apel kadang suka di supermarket atau di pasar. Belinya suka yang hijau atau merah, ya pilih yang bersih saja, karena biasanya di Supermarket lebih bersih,” katanya.

Seperti diketahui, Amerika Serikat melaporkan ada 32 orang terinfeksi bakteri Listeria Monocytogenes di 11 negara bagian. Diantaranya, 3 orang meninggal, dan belasan ibu hamil terdeteksi sakit bahkan keguguran setelah mengonsumsi apel itu.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan RI, Widodo telah melarang para importir untuk mengimpor jenis apel tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan