JAKARTA – Kemenangan 1-0 Southampton atas Liverpool dalam pertandingan Liga Premier Inggris, Selasa (5/1) WIB, memiliki nilai kebanggaan tersendiri bagi sang pelatih, Hasenhuettl.
Perayaan emosional dari sosok pelatih asal Austria itu tampak selepas peluit tanda berakhir pertandingan berbunyi. Sekaligus menjadi tanda akhir bagi Southampton dalam mengunci kemenangan lewat gol satu-satunya yang diciptakan Danny Ings pada menit ke-2.
Ralph Hasenhuettl sampai meneteskan air mata kegembiraan dan berlutut ketika kemenangan mengejutkan atas juara bertahan Liga Premier Inggris musim lalu tersebut bisa terjadi.
“Ketika Anda melihat tim kami berjuang dengan semua yang mereka miliki, itu membuat saya sangat bangga. Anda harus memiliki permainan yang sempurna untuk melawan Liverpool, dan saya pikir kami memang memiliki itu,” ucap Hasenhuettl, dikutip dari Antara.
Pertandingan antara kedua tim sebenarnya berjalan cukup alot, terlebih lagi bagi Southampton. Anak asuh Hasenhuettl dipaksa memainkan permainan bertahan dalam waktu yang cukup lama pada babak kedua.
“Rasanya kami berada di bawah tekanan besar dan pertahanan di sekitar kotak penalti adalah kunci hari ini, kemudian tetap mencoba dan bermain tenang,” tambahnya.
Berbeda dengan pelatih Southampton, pelatih Liverpool, Juergen Klopp merasa frustasi dengan permainan yang ditampilkan oleh para pemainnya.
Bahkan, trisula mematikan Firmansyah (Firmino, Salah, dan Mane) tidak mampu membobol gawang lawan sekalipun sudah mampu menguasai alur permainan sepanjang waktu pertandingan.
“Di awal, bagaimana kami bermain, di mana kami kehilangan bola – itu bukan ilmu roket. Kami seharusnya melakukan lebih baik. Kami bermain di tangan mereka dari awal,” ujar Klopp.
