Sabedug RW 13 Manglayang Sari Terima Monitoring Keempat Program Buruan Sae Dispangtan Kota Bandung

CIBIRU – Kelompok berkebun Sabedug (Sauyunan Berkebun Diusahakeun Urang Guyub) MS 13 Manglayang Sari RW 13 Kelurahan Palasari, Cibiru, terima monitoring keempat oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung sebagai penerima dana bantuan program Buruan Sae (Pekarangan Bagus), Selasa (5/1).

Sabedug menjadi salah satu dari 60 kelompok penerima bantuan fasilitas Buruan Sae Kota Bandung 2020-2021 oleh Dispangtan kota Bandung dengan memenuhi syarat kelompok yakni keaktifan masyarakat, ketersediaan lahan kebun, hubungan kewilayahan dan kelompok. Sedangkan fasilitas yang diterima berupa ternak ayam, budidaya ikan, bibit sayuran dan lainnya.

Sri Rejeki sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Penyuluhan dan Kerjasama (Kabid PPK) Dispangtan Kota Bandung yang menghadiri acara monitoring keempat Sabedug, mengatakan program inovasi dari urban farming ini dinilai cukup sukses dan berkembang. Dia menargetkan agar 1984 RW lainnya di kota Bandung dapat menjadikan Sabedug sebagai percontohan.

“Awalnya terdapat 80 kelompok pendaftar di kota Bandung, namun dengan anggaran yang terbatas dari APBN yang menargetkan sekitar 900 juta, maka kami menargetkan hanya untuk 60 kelompok di tiap RW kota Bandung tahun ini, dan sejauh ini Sabedug menjadi kelompok yang sangat aktif, berkembang dan sangat kami apresiasi, semoga menjadi percontohan untuk yang lainnya,”ujar Sri saat diwawancara tim Jabar Ekspres Selasa, (5/1).

Ketua RW 13 Nana Sumarna mengatakan, hingga pantauan mentoring keempat, masyarakat masih aktif dan antusias. Diharapkan dengan masa pandemi seperti ini, ilmu dan pengalaman yang didapatkan lewat program Buruan Sae bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Termasuk prestasi besar untuk masyarakat kita, dengan adanya program ini hingga tahap mentoring keempat. Diharapkan dengan semakin pintar dan banyaknya pengalaman yang didapat, bisa dimanfaatkan baik oleh masyarakat dalam lingkup keluarga atau modal bisnis dan usaha,”paparnya.

Ketua Koordinator kebun Sabedug, Qori, mengatakan sejauh ini tidak ada hambatan baik dari perkebunan maupun oleh masyarakat. Juga terus bekerja sama untuk kesejahteraan Sabedug melalui pemantauan program Buruan Sae. (Mg 6, Ira)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan