Merawat Tanaman Hidroponik Bersama Cimahi Hydroponik Community

CIMAHI – Bercocok tanam dengan cara hidroponik kini sedang diminati oleh kaum milenial karena perawatannya dinilai tidak terlalu rumit.  Cara bertanam hidroponik bukan menggunakan media tanah melainkan dengan menggunakan air.

Ketua Cimahi Hydroponik CommunityKelebihan hidroponik yaitu bercocok tanam bisa dilakukan di mana saja, bahkan di dalam ruangan sekalipun, asalkan ruangan tersebut terpapar sinar matahari. Selain itu, hasil dari sayuran yang ditanam menggunakan media tanah dengan cara hidroponik akan berbeda.

“Hasil sayuran hidroponik lebih segar, lebih renyah. Terus kita tanpa menggunakan pestisida, jadi lebih sehat. Ada sedikit rasa manis di beberapa jenis sayuran, salah satunya adalah sayur pakcoy,”terang Ahmad Dadi (40), Ketua sekaligus Founder dari Cimahi Hydroponik Community.

Sayuran Hasil Hidroponik

Hama yang dapat menganggu tanaman dengan cara hidroponik ialah jenis serangga terbang atau kutu. Caranya mengatasinya cukup dengan membuang tanaman yang terkena hama atau dapat menggunakan pestisida nabati. Pestisida jeni ini terbuat dari bahan organik sehingga aman untuk digunakan. Jika tanaman belum sampai terinfeksi hama, bisa disemprot menggunakan air hangat dalam sekali seminggu.

Menurut Ahmad, menanam sayuran dengan cara hidroponik tidak bisa disebut mudah, namun tidak juga terbilang susah. Saat pembenihan, kita bisa menggunakan spons untuk media tanamnya. Media tanam spons ini disarankan untuk tanaman atau sayuran yang memiliki ukuran kecil.

Sayuran Hasil Hidroponik

Selain spons, rockwool juga bisa digunakan sebagai media tanam. Rockwool terbuat dari bebatuan seperti batu kapur, batu bara, atau batuan basalt yang dipanaskan sampai meleleh. Dalam keadaan mencair, bebatuan tersebut disentrifugal hingga membentuk serat-serat.

Berikut cara merawat tanaman atau sayuran dengan cara hidroponik yang diterapkan oleh anggota Cimahi Hydroponik Community:

  1. Menggunakan air yang pH nya stabil dengan skala 6,5-7. pH merupakan indikator tingkat asam atau basa pada air.
  2. Tanaman harus terpapar sinar matahari selama 8 jam perhari, pastikan air di dalam tanaman jangan sampai kering.
  3. Nutrisi harus terpenuhi dengan cara memberi pupuk khusus tanaman hidroponik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan