Kebutuhan Terhadap Peti Jenazah Makin Meningkat

SOREANG – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung

menyiapkan peti-peti jenazah yang akan didistribusikan ke rumah sakit.

Kepala Disperkimtan Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi mengungkapkan, bahwa permohonan peti jenazah sudah cukup banyak. “Tahun ini kemungkinan pengajuan untuk penambahan peti jenazahnya sebanyak 50 buah,” kata Erwin saat memberikan keterangan, di Soreang, Selasa (12/1).

Dia memastikan, jumlah ketersediaan tempat pemakaman jenazah Covid-19 memadai dan kondusif. Menurutnya, di Kabupaten Bandung telah disiapkan empat tempat pemakaman untuk jenazah Covid-19.

“TPU kita kan sebagian dari lokasi pengembang, tapi kita tata, nanti sebetulnya bisa jadi TPU pemda gitu ya,” katanya.

Disperkimtan sendiri, lanjut dia, selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Jadi, apabila, memang ada jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol kesehatan maka Dinkes akan meminta Disperkimtan untuk memakamkannya sesuai protokol kesehatan.

Selanjutnya, untuk petugas pemakamannya, dia memastikan semua menerapkan protokol kesehatan dengan baik, karena secara periodik menjalani rapid res. Sementara untuk jumlah petugas pemakamannya sendiri masih memadai, sehingga proses pemakamannya masih bisa tertangani dengan baik.

“Kalau butuh bantuan, barulah mereka merekrut secara dadakan, kita kasih insentif, mereka sudah punya resiko tinggi makanya kita kasih intensif,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung, Yudhi Abdurrahman mengatakan jumlah kematian akibat Covid-19 itu tidak menunjukkan jumlah yang signifikan. Perharinya ada nol, satu atau paling banyak tiga orang. Artinya, kalau berdasarkan data, jumlah kematian karena Covid-19 itu fluktuatif.

“Lebih tinggi tingkat kesembuhan, dibandingkan tingkat kematiannya,” pungkasnya. (yul/bam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan