Zona Merah Meluas, Kepala Daerah Wacanakan Penerapan Kembali PSBM

BANDUNG – Ancaman Covid-19 di tengah masyarakat masih tinggi. Itu terlihat dari perubahan zona yang kembali menjadi merah. Adapun 7 daerah zona merah virus korona pada periode tanggal 9-15 November menurut catatan Satgas Covid-19 Jabar yakni, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara untuk wilayah Bandung Raya, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung masuk zona merah. Sementara, Kota Bandung juga terancam masuk zona merah.

Untuk Kota Cimahi, tercatat hingga hari ini (kemarin) jumlah warga yang terpapar virus mencapai 810 orang. Rinciannya, sebanyak 559 orang sembuh, 24 orang meninggal dunia dan 224 orang masih dalam proses penyembuhan sebab masih terkonfirmasi positif.

“Iya sudah masuk lagi ke zona merah, sangat disayangkan sebetulnya. Memang Covid-19 ini menyebar di semua kelurahan, karena hanya satu yang zona hijau yaitu Kelurahan Cimahi,” kata Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna saat ditemui, Rabu (18/11).

Menurut Ajay, penambahan kasus positif dan pasien meninggal dunia diduga menjadi penyebab kembalinya Cimahi ke zona merah. Padahal lonjakan kasusnya tidak terlalu besar. Dari 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi, tercatat hanya ada satu kelurahan saja yang sudah tidak ada kasus Covid-19.

“Memang kasusnya menyebar di semua kelurahan dan kecamatan yang hijau hanya Kelurahan Cimahi. Mungkin parameternya lonjakan penambahan dan meninggal, karena yang meninggal ini di kita sampai 24 orang,” katanya.

Menurut Ajay, saat ini semua kasus Covid-19 di Cimahi bersumber dari penularan luar daerah. Sebab tak ada satu kasus yang murni berasal dari dalam wilayah Kota Cimahi. “Penularannya masih dari luar, karena kebanyakan itu pulang dari luar terus positif dan menularkan yang di sini. Cimahi ini kan padat, jadi zona penyebarannya merata di semua wilayah,” terangnya.

Rencananya, lanjut Ajay, pihaknya bakal menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Sebab menurutnya pola tersebut masih menjadi langkah paling efektif untuk mengintervensi penyebaran Covid-19 yang beberapa pekan belakangan kembali mengalami penambahan.

“PSBM akan diberlakukan lagi karena kita rasa cukup efektif menekan penyebaran Covid-19. Dalam tiga hari, zona merah Cimahi beberapa bulan lalu bisa kembali ke zona oranye,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan