Yakin Bisa Pertahankan Posisi Klasemen, Supardi Ajak Seluruh Pemain Termotivasi

BANDUNG-Persib Bandung sudah mejalani dua kali sesi latihan setelah vakum karena pandemi Covid-19. Para pemain Persib salah satunya Omid Nazari begitu bersemangat.

Hingga dia begitu optimistis menatap lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Nazari merasakan hal yang begitu berbeda dalam dua kali sesi latihan yang sudah dijalaninya di tim Persib.

Pemain berpaspor Filipina ini mengakui lebih bersemangat untuk berjuang bersama skuad Pangeran Biru di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

“Di dua sesi latihan ini saya mendapatkan energi yang begitu besar. Sudah lama tidak berlatih bersama membuat latihan kali ini terasa luar biasa,” kata Omid, dilansir dari republikbobotoh.com, Kmais (13/8).

Sekalipun lanjutan kompetisi bergulir awal Oktober mendatang, pria kelahiran Malmö, Swedia 29 April 1991 ini mengaku sudah tidak sabar segera turun di pertandingan resmi.

“Kami harus mempertahankan posisi terbaik ini. Saya rasa ini waktu yang tepat untuk bersiap menuju sepakbola yang sebenarnya,” ujarnya.

Sementara itu, wing back Persib Supardi mengajak seluruh pemain tetap termotivasi. Ia sendiri mengaku selalu memberikan tenaganya secara maksimal baik dalam latihan maupun pertandingan. “Motivasi saya selalu, ketika saya turun ke lapangan, saya berikan 100 persen saya berikan untuk latihan dan di lapangan,” kata Supardi.

Pemilik nomor punggung 22 itu punya cara sendiri agar tetap punya motivasi tinggi walaupun saat ini kondisi berbeda dengan saat memulai liga di bulan Maret lalu. Keluarga adalah alasan yang sangat tepat bagi Supardi mengapa harus tetap menjalani pekerjaan secara profesional dengan semangat dan motivasi.

“Saya jaga motivasi saya dengan cara berbeda dari pemain lain, saya lebih ke jaga motivasi dengan selalu ingat keluarga, itu motivasi pribadi saya bergairah itu keluarga saya, baik itu orang tua, anak,” tutur Supardi.

Latihan tim Persib yang sudah berjalan sejak Senin (10/8) dijadwalkan digelar empat kali dalam seminggu. Diantaranya hari Senin-Selasa, berlanjut Kamis-Jumat. Jadwal tersebut tak kukuh dalam arti akan ada perubahan jika dibutuhkan. Latihan digelar secara tertutup dan membatasi akses media peliput. (bbs/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan