Waspada Tiga Penularan COVID-19, Salah Satunya Bisa dari Uang

JAKARTA – Tiga sumber penularan COVID-19 harus diwaspadai masyarakat. Dan ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Purnawan Junaidi dalam pernyataannya menyebutkan tiga sumber penularan COVID-19 yang sering terlupakan. Menurutnya, tiga sumber tersebut yakni uang tunai, barang belanja dalam jaringan (daring), serta orang terdekat (keluarga).

“Memang ada tiga sumber penularan yang orang suka lupa, barang online, uang cash, sama orang terdekat,” katanya, seperti yang dilansir (Fajar Indonesia Network) Selasa, (31/3)

Ketua Aliansi Telemedia Indonesia tersebut juga menjelaskan untuk barang-barang yang dibeli atau diterima masyarakat secara daring, terkadang diperlakukan biasa. Padahal bisa berpotensi membawa virus juga, termasuk orang yang mengantarnya.

“Barang-barang yang kita terima secara online itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya? Bagaimana yang mengantar ini harus kita lakukan sebagai benda terinfeksi,” katanya.

Uang tunai, menuurutnya bisa menularkan virus dari orang per orang. Sebab ada sentuhan benda dengan anggota tubuh terutama tangan, sehingga masyarakat diharapkan mengusahakan cara-cara tertentu sehingga transaksinya lebih aman.

“Kalau saya pegang pakai plastik saya taruh di tempat khusus di rumah,” ucapnya.

Dan yang terakhir adalah orang terdekat, terutama yang masih muda di mana meski memiliki imun tubuh yang baik dan kondisi badan yang tidak mudah sakit, bisa menjadi pembawa virus (carier) yang bisa menularkannya terlebih pada mereka yang tergolong lansia.

“Jadi untuk yang sudah lansia terutama, sementara hati-hati jika berhubungan dengan cucu, kita harus selalu berhati-hati dan waspada, jangan lupa cuci tangan dan pakai masker,” terangnya.

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan uang kertas berpotensi menyebarkan COVID-19. Sebab virus corona baru dapat menempel di permukaan selama beberapa hari.

Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto berpendapat faktor utama penyebaran Corona ialah percikan (droplet) batuk atau bersin dari orang yang terpapar virus tersebut. Ia mencontohkan jika dirinya sebagai orang terpapar.

“Kalau sekarang saya sakit, lalu saya bersin dan uangnya Anda terima. Lalu Anda menggosok hidung, tertular,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan