Waspada! Kota Cimahi Kembali Masuk Kembali Zona Merah positif Covid-19 Capai 343 orang

CIMAHI – Warga Kota Cimahi harus waspada terhadap penyebaran virus korona yang sampai saat ini terus mengalami peningkatan.

Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan kasus positif yang sangat banyak dalam sehari. Tercatat ada 19 kasus baru yang terdata pada Kamis (1/10).

“Kayanya sih akan masuk zona merah lagi. Mudah-mudahan masyarakat semakin disiplin,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini.

Dengan penambahan belasan kasus tersebut, jumlah warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 343 orang. Rinciannya, 255 orang sudah dinyatakan sembuh, 79 orang masih positif terpapar virus korona dan 9 orang meninggal dunia atau bertambah 1 orang.

Dia menjelaskan, banyaknya penambahan kasus positif dalam sehari itu berdasarkan data sebelummya yang baru diperbaharui hari ini.

“Ini kan sistem pelaporan kita tidak update tiap hari, jadi numpuk. Itu ada beberapa hari baru di update hari ini. Makanya kita langsung banyak langsung 19,” ungkap Rini, sapaan Chanifah.

Rini menjelaskan, penambahan kasus tersebut berasal dari hasil tracing atau pelacakan kontak erat dengan pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 maupun penemuan baru dari hasil swab masif maupun mandiri.

“Ada yang satu keluarga yang kena semua yang di Citereup. Ada yang hasil tracing ada juga yang baru,” jelas Rini.

Pihaknya belum mengetahui percis asal penularan kasus-kasus baru tersebut karena petugas masih melakukan pelacakan. Namun pihaknya menduga kasus berasal pelaku berjalan luar daerah.

Contohnya, ada yang bekerja di luar Kota Cimahi namun sepulangnya tanpa disadari membawa virus korona ke rumahnya sehingga terjadilah penularan ke anggota keluarga lainnya. Untuk itu, Rini meminta masyarakat untuk selalu waspada, termasuk terhadap orang luar yang datang ke Cimahi.

“Jadi kita juga harus tetap waspada terhadap orang yang datang dari daerah zona mera tau dari daerah atau tempat yang ada orang positif,” imbuh Rini.

Untuk mengendalikan aktivitas masyarakat yang merasa seolah kondisi sudah normal. Untuk itu pola yang akan diterapkan dalam mengendalikan Covid-19 ini adalah dengan mini lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala  Mikro (PSBM).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan