CIMAHI – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau warganya yang tengah diisolasi di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi pada Selasa (5/5).
Untuk sementara ini, ada dua kelompok yang tengah diisolasi tempat tersebut. Pertama, kelompok lokal yang positif Corona Virus Disesase (Covid-19) yang sudah dirawat dan diisolasi sejak lama.
Kedua adalah kelompok warga Jawa Barat yang baru dipulangkan dari Arab Saudi, Autralia dan Thailand. Mereka belum dinyatakan positif atau negatif terpapar virus corona sebab masih menunggu hasil swab test.
“Tempat ini sebagai ruang transit warga Jabar yang harus pulang dari luar negeri karena memang dipaksa pulang oleh negaranya,” kata Ridwan Kamil.
Dikatakannya, tercatat ada 86 warga Jawa Barat yang baru dipulangkan dari luar negeri dan langsung diisolasi di BPSDM Jawa Barat. Rinciannya, 25 mahasiswa, dan sisanya adalah pekerja migran. “Mayoritas dari Arab Saudi. Ada yang pekerja migran, ada yang mahasiswa,” ucap Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Dikatakan Emil, setelah hasil swabnya keluar, bagi yang negatif diberikan pilihan pakah akan diisolasi di daerahnya masing-masing atau memilih diisolasi di BPSDM hingga 14 hari ke depan. Sementara yang positif dipastikan akan diisolasi selama 14 hari.
“Nanti setelah prosedur selama 14 hari, setelah itu mereka bisa kembali ke rumah, karena sudah dipastikan negatif dari hasil tes yang kita laksanakan,” jelas Emil.
Dikatakannya, pola isolasi di BPSDM Jawa Barat akan terus dilakukan bagi warganya yang pulang dari luar negeri selama masa pandemi virus corona atau Covid-19. “Kita jemput dari mulai Bandara Soekarno Hatta. Datang dites, diberi makan, semua gizinya diatur,” sebutnya.
Emil melanjutkan, tingkat kesembuhan pasien positif yang dirawat dan diisolasi di BPSDM Jawa barat luar biasa. Terbukti dari 126 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang diisolasi, sebanyak 61 pasien sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
“Kesembuhan di sini luar biasa. Tidak ada satupun yang dirawat di fasilitas ini (BPSDM) yang digeser ke rumah sakit, (sudah) kembali ke rumahnya masing-masing,” tandasnya.
