KBB – Sesosok mayat pria ditemukan di aliran sungai di Kampung Pameumpeuk, RT 03/08, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Penemuan mayat yang tersangkut di gundukan sampah di aliran sungai itu sontak menggegerkan warga. Apalagi mayat tersebut ditemukan tanpa sehelai pakaian pun.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf mengatakan, mayat itu diketahui bernama Ahmad Yani, berusia 50 tahun warga Kampung Ciraten RT 02/19 Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB.
“Sekitar jam 6.30 tadi pagi ada penemuan mayat di Kampung Pameumpeuk Cililin, laki-laki berusia 50 tahun,” ungkap Yoris saat ditemui, Rabu (22/4/2020).
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang petani yang hendak mencari rumput di daerah sekitaran aliran sungai. Saat perjalanan menuju ladang, ia menemukana jasad Ahmad Yani mengambang di aliran sungai.
“Mayat tersebut diduga meninggal akibat mengidap epilepsi dan juga penyakit darah tinggi. Dilihat dari lokasi ditemukannya, dugaan kuat almarhum terpeleset dan jatuh hingga akhirnya meninggal dunia,” katanya.
Kepala Desa Mukapayung, Irman Supriyanto Hadi, membenarkan bahwa ada seorang warganya yang ditemukan meninggal dunia di aliran sungai tersebut. Menurutnya, saat ditemukan tidak ditemui luka sedikitpun di tubuhnya.
“Dari keterangan anak korban, almarhum punya riwayat penyakit epilepsi dan darah tinggi. Penyakit epilepsinya juga menurut anak korban sering kambuh,” tuturnya.
Irman menyebutkan, almarhum merupakan seorang duda yang memiliki empat orang anak. Istrinya sudah meninggal lebih dulu beberapa bulan lalu. Pihak keluarga sendiri menolak untuk dilakukan autopsi terhadap almarhum.
“Atas kejadian itu, Ahmad Yani meninggalkan ke empat anaknya. Keluarganya sudah mengikhlaskan bahwa peristiwa itu murni meninggal karena penyakit yang diidapnya,” tandasnya. (mg6/yan)
