Waduh! Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Antri di Cimahi Ditutup Sementara

CIMAHI – Dua pedagang Pasar Antri, Kota Cimahi terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab. Dua pedagang tersebut berasal dari Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi dan seorang laki-laki warga Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, mengatakan dua orang pasien yang memunculkan Klaster Pasar Antri tersebut saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi untuk menjalani perawatan.

“Betul terkonfirmasi 2 pedagang di Pasar Antri. Sekarang sudah ditangani, ada yang dirawat di RSUD Cibabat,” ungkap Chanifah saat dihubungi, Senin (25/5).

Saat ini pihaknya langsung melakukan tracing kontak erat terhadap dua pasien yang merupakan pedagang kelontong dan kerudung di Pasar Antri. Keduanya masih masih beraktivitas hingga hasil swab test keduanya keluar pada Sabtu (23/5).

“Kita langsung tracing, siapa saja pedagang dan pembeli yang kontak erat dengan pasien positif itu. Kita pasar pemberitahuan agar yang merasa kontak dengan dua orang itu langsung menghubungi Dinkes untuk swab test,” jelasnya.

Hasil swab tes pedagang Pasar Antri belum keluar semuanya. Phaknya masih menunggu sisa hasil swab test 50 pedagang Pasar Antri lainnya yang melakukan tes pada Jumat (15/5) lalu.

“Jadi yang pertama kami terima hasil swab testnya itu pasien asal Setiamanah. Sekarang baru keluar sebagian, dan sedang kita pilah mana yang pedagang dan masyarakat umum,” tuturnya.

Pihaknya juga akan melakukan penelusuran darimana pasien-pasien tersebut terpapar Covid-19. “Kita belum tahu juga dari mana sumber paparan Covid-19 mereka. Nanti akan diketahui setelah wawancara dengan yang bersangkutan,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 makin meluas, Pemerintah Kota Cimahi akhirnya memutuskan menutup operasional Pasar Antri selama 14 hari ke depan.

“Kita harus lakukan sterilisasi pasar dan kios. Sambil melakukan tracing pedagang. Sekalipun yang positif hanya 1, tapi pasar pasti tetap akan ditutup,” tandasnya. (mg4/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan