Usung Konsep Kampung Sunda, Dusun Bambu Siapkan Spot “Lembur Urang”

NGAMPRAH – Objek wisata Dusun Bambu yang berlokasi di Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua berkomitmen untuk mengedepankan konsep ekowisata dengan memadukan antara budaya (culture) dengan alam. Salah satu yang tengah dikembangkan yakni spot wisata baru yang dinamakan ‘Lembur Urang’.

Spot wisata yang ditargetkan rampung pertengahan tahun 2020 itu, digarap di atas lahan seluas 5 hektare yang akan mengusung konsep budaya tradisional Sunda. “Kami usung konsepnya Kampung Sunda. Selain sebagai spot selfie (swafoto), kita akan jadikan sarana edukasi juga. Nantinya ada juga pertunjukan untuk menghibur pengunjung yang datang,” kata Sales Manajer Dusun Bambu, Patar Aruan saat ditemui di Dusun Bambu, Rabu (22/1).

Hadirnya spot baru di Dusun Bambu ini, kata dia, akan dijadikan bangunan ikon, laiknya seperti di perkampungan dimana pengunjung bisa melihat dan merasakan langsung suasananya. Seperti halnya akan membuat ‘Leuit’ (tempat menyimpan padi) yang berada di antara pesawahan. “Jadi kita buat senatural mungkin, dimana pengunjung bisa merasakan kegiatan sehari-hari ketika berada di lembur (kampung). Seperti dibuatkan Leuit,” katanya.

Selain dari segi fisik yang akan terus ditata, kata dia, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dalam pemahaman budaya Sunda akan terus dioptimalkan “Penguatan SDM-nya jelas akan kita kembangkan terus seperti pemahaman soal budaya Sunda,” ungkapnya.

Menurutnya, dibangunnya objek baru serta pengembangan SDM untuk mempertegas komitmen Dusun Bambu sebagai objek wisata yang mengusung alam dan budaya. Apalagi, belum lama ini objek wisata tersebut memperoleh penghargaan yang cukup prestisius.

Dusun Bambu dianugerahi penghargaan Urban Sustainable Product dalam ajang ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA) 2020 yang berlangsung di Brunei Darusallam. Ada 10 negara yang mengikuti penghargaan tersebut, dimana Indonesia menyabet 13 penghargaan dari total 20 kategori yang ada.

Patar mengaku sangat bangga dengan penghargaan yang diterima tahun ini. Penghargaan ini akan dijadikan pemicu ke depan, dengan harapan bisa naik level ke tingkat Asia. “Bukan hanya gelar, tapi penting untuk menjaga culture yang menjadi tema Dusun Dambu. Akan kita teruskan supaya bisa tahan lama sesuai culture. Kita juga ingin naik ke tingkat Asia,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan