Ulang Tahun

Tentu, saya masih ingat. Meski peristiwa itu sudah 35 tahun lalu.

Itulah untuk kali pertama saya ke Amerika. Bukan main senangnya. Apalagi saya boleh ke mana pun. Saya diminta mengajukan daftar keinginan. Akan dipenuhi semua.

Tentu saya tahu diri: lebih banyak minta ke kantor-kantor surat kabar. Termasuk ke surat kabar kecil di kota kecil di pedalaman tengah Amerika.

Tapi saya juga mengajukan permintaan ke tempat rekreasi: Disney World dan Universal Studio. Dikabulkan juga. Saya pun dibawa ke Walt Disney World Resort di Orlando, Florida. Juga ke Universal Studio di California.

Saya juga mengaku –di forum IG live itu– baru saat ke sana itulah saya tahu Amerika itu negara sangat besar –segala-galanya.

Saya tahu Amerika itu hebat, tapi nilai hebat itu baru terasa ketika di sana.

Harus saya akui –dan sudah sering saya akui– Amerika, lewat undangannya untuk saya itu, telah mengubah peta persuratkabaran di Indonesia.

Sepulang dari Amerika saya rombak habis Jawa Pos. Termasuk ruang redaksinya. Juga komputerisasinya –pun sebelum koran terbesar di Jakarta melakukannya.

Bentuk ruang redaksi Jawa Pos –yang kemudian terpilih sebagai terbaik di dunia itu– idenya dari kunjungan itu.

Yang pertama pula menjadi koran berwarna. Cetak jarak jauh. Punya anak-anak surat kabar di semua kota. Dan banyak lagi.

Sejak itu pula saya meneguhkan niat: tiap enam bulan harus ke Amerika. Untuk belanja ide. Amerika lah negara impian yang sesungguhnya.

”Terima kasih saya ke Amerika itu, harusnya saya tunjukkan sampai bersujud dan menangis di lantai,” kata saya di forum itu.

Selamat ulang tahun Amerika! Saya merayakannya dengan sangat khusus: menerbitkan Harian DI’s Way. Yang bukan koran. Agar lebih bermakna –kalau jadi. (Dahlan Iskan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan