Tren Baru Peredaran Narkoba di Cianjur Lewat Jalur Laut

Cianjur – Jalur laut menjadi perhatian serius Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur untuk mencegah masuknya narkoba.

Kepala BNN Kabupaten Cianjur, Basuki, mengatakan, peredaran melalui jalur laut pun dipelototi BNN karena data menunjukkan jalur air menjadi tren baru peredaran narkoba.

“Kami temukan fakta saat ini 90 persen peredaran narkoba lewat laut, jadi kami pantau daerah selatan karena Cianjur punya laut,” katanya usai peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Pendopo Cianjur, Jumat (26/6/2020).

Ditegaskan Basuki, pihaknya bekerjasama dengan Polri bagaimana cara memangkas demand atau permintaan narkoba di wilayah Cianjur.

Sementara itu Sekda Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah, mengatakan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Cianjur lebih menekankan kepada program desa bersih narkoba yang sudah berjalan selama ini.

“Terkait masalah narkoba yang kompleks dan rumit di Cianjur, kami rangkum penggunanya berada di usia produktif umur 20-40 tahun, sementara dari yang terjadi saat ini demand masih sangat tinggi,” kata Cecep.

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan tantangan bagi semua. Upaya penanggulangannya akan dibangun dari tingkat desa yang paling dekat dengan warga. Kenapa seperti itu pertimbangannya karena tiga desa di Cianjur jadi percontohan yakni Cipendawa, Maleber, dan Sawahgede.

Ia berharap melalui hari anti Narkotika internasional semua pihak bekerjasama bahu membahu untuk menekan laju peredaran narkoba di Cianjur.(yis/hyt)

Tinggalkan Balasan