BANDUNG – Penyerang muda Persib Ravil Shandyka mengaku ingin mengikuti jejak dua legenda hidup, I Made Wirawan dan Supardi Nasir.
Keduanya merupakan dua pemain peraih trofi Indonesia Super League (ISL) 2014 yang saat ini masih tersisa di skuad Pangeran Biru. Bagi Ravil, keberadaan Made dan Supardi di tim sangat berpengaruh dan menginspirasi.
”Ya, mereka adalah dua pemain senior yang hebat. Saya pastinya ingin mengikuti jejak mereka berdua bisa membawa persib juara,” kata Ravil melalui pesan singkat, dikutif dari laman resmi klub, Minggu (8/11).
Menuru Ravil, banyak hal yang dipelajari dari Made dan Supardi. Tak hanya soal bermain di dalam lapangan, tetapi juga saat bergaul di luar lapangan. ”Mereka orangnya sangat baik dan sangat respek di dalam atau di luar lapangan. Sosok yang patut jadi contoh untuk saya dan rekan-rekan yang lain,” jelasnya.
”Intinya mereka sangat menghargai pemain lain termasuk pemain muda,” jelas pemain jebolan Diklat Persib itu.
Sementara Eks gelandang Persib, Muhammad Ridwan menyanjung kebugaran dan jiwa kemimpinan mantan rekan setimnya, Supardi Nasir Bujang. Menurut pria asal Semarang, Jawa Tengah itu, Supardi memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, meskipun sekarang sudah tak lagi berusia muda.
Hal itu disampaikan Ridwan dalam program Bobotalk episode Bintang Kedua (Part 2) yang telah tayang di kanal Youtube Persib. ”Bukan kuat lagi. Kalau main bola itu kuat 2×45 menit, dia kuat 2×90 menit. Saya harap Persib memberikan kontrak lagi untuk Supardi lima tahun ke depan. Mudah-mudahan dia sehat-sehat terus,” ujar Ridwan.
Tak hanya itu, lanjut Ridwan, Supardi juga merupakan pemain senior yang memiliki jiwa kemimpinan tinggi. Buat dia, hal itu sangat penting untuk dipunyai Persib saat ini.
”Dia seorang pemimpin yang baik, memang itu yang dibutuhkan Persib saat ini. Apalagi sekarang Persib banyak dihuni pemain muda. Mereka pasti butuh leader seperti Supardi. Dia bisa membantu pemain muda untuk berkembang,” pungkasnya. (bbs/rus)
