BANDUNG-Lanjutan Liga 1 2020 tanpa penonton menjadi opsi yang muncul untuk menyelesaikan kompetisi. Hal itu disebut menjadi pilihan paling realistis di tengah pandemi Covid-19.
Liga 1 2020 saat ini diputuskan dalam status force majeure akibat pandemi virus Korona sejak pertengahan Maret lalu. PSSI telah memutuskan kompetisi sepakbola nasional akan restart di bulan Oktober.
Berkaca ke Eropa. Negara-negara seperti Inggris, Italia, dan Jerman sudah melanjutkan kompetisi sepakbola dengan protokol ketat. Dengan mempertimbangkan risiko kesehatan, pertandingan digelar tanpa disaksikan penonton.
Menurut Gian Zola, hal itu merupakan solusi terbaik meski para pemain akan merasa sedikit perbedaan atmosfer di lapangan. Peran pemain ke-12 sangat vital bagi pemain sebagai pelecut motivasi.
“Ya kalau sebagai pemain semua pasti akan merasakan perbedaan dengan ada atau tidaknya suporter, apalagi Bobotoh sebagai pemain ke-12,” ucap gelandang Persib tersebut, dilansir dari republikbobotoh.com, Minggu (5/7).
Meski begitu, kosongnya tribune penonton bukan menjadi alasan tampil loyo. Seluruh pemain harus memberikan yang terbaik untuk Persib yang pada musim 2020 sekarang mengusung target juara.
“Tapi itu jangan jadi alasan buat pemain, apapun kondisinya kita harus berusaha harus memberikan yang terbaik,” tegasnya. (bbs/tur)
