Tak Terima Ditegur, Gerombolan Pelajar Bacok Karyawan XL

CIANJUR – Tak terima ditegur salah satu Karyawan XL Center, 8 orang anak sekolah berpakaian seragam SMA/SMK serang Kantor XL Center, Senin (30/11), sekitar pukul 18.00 Wib.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penyerangan terjadi karena anak-anak sekolah tersebut sebelumnya nongkrong dan memarkirkan sepeda motornya di halaman parkiran Kantor XL Center sejak sore hari.

Guntur (20) Karyawan XL Center Cian­jur mengatakan, ke 8 orang anak-anak sekolah yang masih menggunakan baju seragam itu ikut parkir di halaman kan­tor diduga sambil meminum-minuman keras. Pada saat akan bergeser, salah satu sepeda motor yang dibawanya mengenai sepeda motor karyawan XL Center, lalu di tegurnya namun bukan minta maaf malah mengeluarkan kata-kata kasar ke karyawan XL Center.

“Sebenarnya hanya gara-gara ditegur saja, mereka anak-anak sekolah itu langsung marah-marah,” kata Guntur.

Guntur mengatakan, setelah marah-marah ada salah satu anak sekolah lainnya lari ke arah bawah Hypermart. Namun tak lama kemudian mengacung­kan sebilah golok dan langsung mau merangsek ke dalam Kantor.

“Golok yang dibawanya sempat di pukul-pukul ke pintu Kantor,” ujarnya.

Melihat kejadian tersebut, ada salah satu karyawan XL Center yang ingin memisahkan atau meredam keributan tersebut. Nahas malah terk­ena sabetan senjata tajam yang dibawa anak sekolah.

“Ada teman kami namanya Adit yang terkena sabetan golok, sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk diobati,” paparnya.

Selang beberapa lama kemu­dian lanjut Guntur, langsung datang anggota kepolisian dari Polsek dan dan Polres Cianjur.

“Tadi, saya melihat ada 3 orang yang berhasil diaman­kan, dan 5 orang lainnya kabur,” jelasnya.

Kapolsek Cianjur Kota AKP A. Suprijatna membenarkan telah terjadi keributan di depan Kantor XL Center di Jalan Ir H Djuanda (Panem­bong). Menurutnya, saat ini pihaknya baru saja melaku­kan olah TKP, adapun bagi para pelaku sebagian sudah diamankan ke Polsek yang selanjutnya akan diserahkan ke Polres Cianjur.

“Motif yang menjadi dasar terjadinya keributan masih kita dalami dulu, yang pasti kami saat ini sudah mel­akukan olah TKP dan untuk sebagian pelakunya sudah kita amankan,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan