BANDUNG-Manajemen Persib Bandung enggan berandai-andai dengan nasib timnya saat ini. Seperti diketahui, nasib Liga 1 2020 masih abu-abu usai ditangguhkan sementara imbas pandemi Covid-19.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan kondisi ini membuat pihaknya tak bisa berbuat banyak. Termasuk dalam menentukan pembaruan kontrak para pemain skuat Maung Bandung. Teddy mengaku, pihaknya saat ini akan lebih menunggu dan mengikuti perkembangan regulasi yang akan diberikan oleh PSSI.
“Belum, justru kita tidak mau berandai-andai. Kan kita belum tahu kalau PSSI keluarin regulasinya seperti apa? Ya kan. Lebih baik kita menunggu karena kan itu sangat menentukan semua bagian,” kata Teddy, Rabu (10/6) dilansir dari Ayobandung.com.
Meski begitu, Manajemen Persib menjamin para pemainnya tetap mendapatkan gaji selama masa penangguhan kompetisi imbas pandemi Covid-19. Teddy mengatakan, skuat Maung Bandung tetap mendapatkan gaji sebesar 25% dari total keseluruhan gajinya hingga Juni ini. Penyesuaian gaji itu dilakukan manajemen Persib sejak pemberian gaji bulan April 2020.
Seperti diketahui, selama penangguhan kompetisi, PSSI memperbolehkan klub memperbarui kontrak kerja sama dengan pemain, pelatih, dan staf tim. Hal ini demi menjaga kesehatan keuangan tim. Salah satu saran PSSI yakni memperbolehkan manajemen klub untuk menerapkan kebijakan pemotongan gaji pemain, pelatih, dan staf tim hingga 75% dari total gajinya yang tertera dalam klausul kontrak.
“Kita masih ikutin keputusan PSSI. Semua klub juga ikutin semua keputusan PSSI soal gaji pemain,” ujarnya. (bbs/tur)
